Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jebakan yang Bisa Dibuat untuk Menangkap Ular

Kompas.com - 22/11/2023, 08:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ular yang masuk ke tempat tinggal bisa meresahkan penghuni rumah. Ini terutama terjadi saat ular tersebut sampai bersembunyi di dalam rumah.

Bahan-bahan berbau menyengat seperti karbol pembersih lantai bisa digunakan untuk mengusir ular dari rumah.

Di sisi lain, pemilik rumah bisa meminta bantuan tenaga profesional seperti pawang ular, pemadam kebakaran, atau instansi terkait lainnya.

Namun, ular yang sampai bersembunyi dalam rumah tentu cukup sulit ditemukan karena tidak diketahui keberadaannya.

Oleh karena itu, pemilik rumah atau tenaga profesional dapat membuat jebakan bagi ular. Setelah reptil tersebut terjebak bisa mudah diambil dan diusir ke luar rumah.

Lalu, seperti apa jebakan yang bisa digunakan untuk menangkap ular yang ada di sekitar rumah?

Baca juga: 7 Hal yang Harus Dilakukan Saat Bertemu Ular, Jangan Lari atau Membunuhnya


Jebakan penangkap ular

Berikut beberapa jenis jebakan yang dapat dibuat untuk menangkap ular yang berkeliaran di sekitar rumah.

1. Sangkar yang hangat

Cara pertama untuk menangkap ular adalah dengan meletakkan sangkar di lantai, seperti dikutip dari Cuteness. Kemudian, letakkan alat pemanas di bawah sangkar tersebut.

Ular akan mengira sangkar tersebut sebagai rumahnya. Alat pemanas juga membuat sangkar bersuhu hangat sehingga disukai ular.

Letakkan sangkar di lantai sehingga berada setinggi mata ular. Saat reptil tersebut lewat, dia lantas akan masuk ke sangkar sehingga lebih mudah diambil dan dibuang ke luar rumah.

2. Pakai umpan di jebakan ular

Selanjutnya, dikutip dari Pets on Mom, buatlah jebakan dengan menggunakan umpan berupa tikus yang diletakkan di sangkar atau kotak.

Pastikan sangkar atau kotak tersebut tetap hangat sehingga bau tikus akan tercium oleh ular. Kemungkinan besar, ular akan masuk ke jebakan tersebut di malam hari.

Periksa jebakan tersebut secara berkala terutama di pagi hari. Segera tutup jebakan dengan ular di dalamnya dan keluarkan dari rumah.

Baca juga: 7 Titik yang Dimanfaatkan Ular Masuk Rumah, Segera Periksa

Ilustrasi ular muncul di kloset atau rumah.Shutterstock/New Africa Ilustrasi ular muncul di kloset atau rumah.
3. Mangkok berisi air

Dikutip dari Hunker, tempatkan mangkok berisi air di bawah dinding. Ular yang berkeliaran di rumah akan mendekat ke genangan air untuk berendam dan mencari minum.

Letakkan mangkok dekat dinding karena ular akan merayap di tempat tersebut. Ular yang terlalu lama berkeliaran tanpa asupan air lama-kelamaan akan mendekat ke mangkok tersebut.

Pastikan untuk memerhatikan mangkok air tersebut untuk menemukan ular di dalamnya.

4. Pakai karung goni basah

Berikutnya, masih dilansir dari Hunker, menempatkan dua atau tiga karung goni basah di sudut rumah bisa menarik perhatian ular.

Caranya, basahi dua atau tiga buah karung goni. Tutup karung yang basah dengan karung goni kering. Tumpukan karung tadi menjadi sarang bagus bagi ular.

Hewan melata tersebut akan meringkuk di bawah karung goni yang lembab dan hangat. Saat melihat ada sesuatu yang merangkak atau menggeliat di dalam karung, segera tutup dan keluarkan dari rumah.

Baca juga: Segera Periksa 7 Barang Ini jika Tidak Ingin Bertemu Ular di Dalam Rumah

Halaman:

Terkini Lainnya

Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Tren
Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Tren
Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Tren
Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Tren
13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com