Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hal yang Harus Dilakukan Saat Bertemu Ular, Jangan Lari atau Membunuhnya

Kompas.com - 05/11/2023, 07:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hewan reptil seperti ular dapat mendadak muncul di sekitar rumah maupun di di tempat terbuka.

Bagi sebagian orang, kemunculan ular akan menakutkan sekaligus membuat panik. Akibatnya, mereka melakukan hal ceroboh dengan dalih untuk mengusirnya.

Padahal, ular yang tiba-tiba diganggu saat sedang diam saja justru bisa berbalik menyerang manusia di dekatnya.

Saat itulah, seseorang kurang berhati-hati dan bisa sampai tergigit ular. Gigitan ular bisa berakibat fatal dan mematikan.

Lalu, apa yang harus dilakukan saat bertemu ular?

Baca juga: Segera Periksa 7 Barang Ini jika Tidak Ingin Bertemu Ular di Dalam Rumah


Tindakan saat bertemu ular

Saat melihat ular, jangan bergerak secara mendadak, panik, apalagi mengganggunya. Berikut beberapa tindakan yang bisa dilakukan ketika bertemu hewan reptil tersebut:

1. Jangan memprovokasi

Dikutip dari situs Siyabona Africa, jangan mengambil, menyodok, atau memprovokasi ular dengan cara apa pun meskipun dalam kondisi diam atau tidak mematikan.

Bisa saja hewan tersebut pura-pura mati dan justru menyerang saat diganggu. Jika sampai menginjaknya, segera menjauh dari ular tersebut.

Baca juga: 3 Penyebab Ular Masuk Kloset Beserta Cara Mencegahnya

2. Bergerak perlahan

Hal lain yang perlu dilakukan saat melihat ular dari dekat dengan jarak hanya satu meter, diamkan reptil tersebut dan perhatikan reaksinya.

Mundurlah perlahan jika ular kemudian berusaha pergi mencari jalan keluar. Jangan bergerak mendadak agar tidak dianggap sebagai ancaman.

King cobra (Ophiophagus hannah), salah satu ular paling mematikan di dunia.Cavan Images King cobra (Ophiophagus hannah), salah satu ular paling mematikan di dunia.
3. Bergerak tidak lurus saat dikejar

Ular yang merayap di tanah kemungkinan tidak akan menyerang.

Namun, ular yang berdiri atau menegakkan leher menunjukkan sifat agresif dan kemungkinan besar akan menyerang.

Jika sampai diserang atau dikejar, bergeraklah berbelak-belok ke kanan kiri.

Ini karena kebanyakan ular akan bergerak maju hanya dalam garis lurus.

4. Keluar dari ruangan yang ada ular

Dikutip dari Good Living, segera keluarkan semua orang dan hewan peliharaan dari ruangan di rumah yang dimasuki ular.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com