Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Mengusir Nyamuk secara Alami, Ada Serai, Kopi, dan Bawang

Kompas.com - 19/11/2023, 10:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Indonesia sudah memasuki musim hujan. Jelang pergantian musim, pemilik rumah perlu memperhatikan potensi serangan serangga di rumah.

Nyamuk termasuk serangga yang banyak berkembang biak di musim hujan. Mereka memanfaatkan genangan air sebagai tempat membesarkan jentik-jentik.

Di sisi lain, nyamuk akan memilih rumah sebagai tempat berlindung dari hujan. Ini membuat mereka lebih banyak masuk dan mengganggu pemilik rumah.

Jika dibiarkan, nyamuk tersebut dapat menularkan penyakit mematikan ke orang-orang di rumah. Oleh sebabnya, pemilik rumah perlu menyiapkan cara mengusir nyamuk di rumah.

Insektisida berbahan kimia dapat dimanfaatkan sebagai pengusir nyamuk. Namun, bahan-bahan alami dapat menjadi alternatif lainnya.

Lalu, bagaimana cara mengusir nyamuk secara alami?

Baca juga: 9 Jenis Orang yang Lebih Sering Digigit Nyamuk, Ketahui agar Terhindar


Baca juga: 7 Cara Mengusir Nyamuk dengan Serai

Cara mengusir nyamuk

Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengusir nyamuk di sekitar rumah atau dalam ruangan lain secara alami:

1. Hilangkan kelembapan di rumah

Kamar mandi, dapur, dan ruangan yang lembap selama musim hujan menyebabkan lokasi tersebut ideal sebagai tempat nyamuk berkembang biak. Karena itu, hilangkan kelembapannya untuk usir nyamuk.

Diberitakan Kompas.com, Jumat (2/6/2023), nyalakan dehumidifier atau kipas angin untuk membuat udara berembus dan menjaga ruangan tetap sejuk.

Cara ini akan menghilangkan kelembapan sekaligus meniup aroma karbon dioksida dari pernapasan manusia yang disukai nyamuk.

Ilustrasi cara mengusir nyamuk.SHUTTERSTOCK/KWANGMOOZAA Ilustrasi cara mengusir nyamuk.
2. Halangi jalur masuknya

Nyamuk sering kali masuk lewat pintu, jendela, ventilasi terbuka, ataupun celah-celah lain di sekeliling rumah.

Untuk menutup jalur masuk nyamuk, gunakan kawat atau benda sejenis untuk menutup lubang ventilasi.

Selain itu, periksa sekeliling rumah dan tutup celah yang berlubang dengan dempul  atau semen.

Baca juga: 14 Tanaman Pengusir Nyamuk, Bisa Ditanam di Sekitar Rumah

3. Tanam tanaman pengusir nyamuk

Nyamuk tidak menyukai aroma menyengat yang tercium dari beberapa jenis tanaman. Karena itu, hal tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengusir nyamuk di rumah.

Tanaman yang bisa mengusir nyamuk, antara lain serai atau bunga marigold.

Tanam tanaman tadi di halaman rumah atau letakkan di dalam rumah pada tempat terbuka.

4. Pakai minyak esensial

Minyak esensial berbahan alami sehingga aman jika digunakan untuk mengusir nyamuk di rumah.

Minyak esensial tersebut seperti jeruk, citronella, eucalyptus, atau lavender.

Tanaman ini juga tidak disukai hewan pengerat.

Baca juga: 8 Cara Ampuh Mengusir Nyamuk dengan Bawang Putih

5. Bawang putih

Dikutip dari KompasTV, Sabtu (29/7/2023), bawang putih memiliki aroma yang kuat. Ini membuat serangga termasuk nyamuk tidak menyukainya.

Cara penggunaan bawang putih untuk mengusir nyamuk cukup mudah.

Kupas dan potong beberapa siung bawang. Kemudian, letakkan bawang putih di sudut ruangan yang biasanya menjadi sarang nyamuk.

6. Serai

Seperti bawang putih, serai mengeluarkan aroma menyengat yang bisa mengusir nyamuk.

Tanaman ini mengandung geraniol, metil heptenon, terpen-terpen, terpen-alkohol, asam-asam organik, dan sitronela yang sering menjadi bahan obat nyamuk.

Caranya, letakkan beberapa batang serai di sudut rumah. Alternatif lain, haluskan serai dan campur di air. Kemudian, gunakan air serai sebagai semprotan pengusir nyamuk.

Baca juga: 7 Cara Mengusir Nyamuk dengan Serai

7. Kulit jeruk
Ilustrasi nyamuk menggigit manusia.Dok. Shutterstock Ilustrasi nyamuk menggigit manusia.

Kulit jeruk juga memiliki aroma menyengat yang dapat membuat nyamuk merasa terganggu.

Untuk menggunakan kulit jeruk sebagai pengusir nyamuk, kupas dan ambil kulit jeruknya saja. Lalu, letakkan potongan kulit jeruk di beberapa sudut ruangan.

8. Daun mint

Nyamuk juga tidak menyukai aroma daun mint. Ini membuat daun dan tanaman mint bisa menjadi pengusir nyamuk.

Tanaman mint bisa ditanam di halaman atau pot dalam rumah. Sementara daun mint bisa direbus sebagai semprotan pengusir nyamuk.

Baca juga: Tak Perlu Insektisida, Ini Cara Aman Mengusir Nyamuk dengan Kopi

9. Bubuk kopi

Bubuk kopi dapat digunakan untuk mengusir serta membunuh nyamuk beserta jentik-jentik serangga tersebut.

Untuk membunuh jentik nyamuk, taburkan kopi di genangan air.

Bubuk kopi juga ampuh mengusir nyamuk dengan cara diletakkan di tempat yang disukai nyamuk atau dibakar.

10. Kemangi

Kemangi termasuk tanaman yang memiliki aroma menyengat sehingga ampuh menangkal serangga termasuk nyamuk dan jentik-jentiknya.

Cara menggunakannya, rebus kemangi dan ambil airnya sebagai pembasmi nyamuk.

Selan itu, bisa juga memilih minyak esensial kemangi dan gunakan untuk mengusir serangga tersebut.

Baca juga: 14 Tanaman Pengusir Nyamuk, Bisa Ditanam di Sekitar Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com