Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Cara Mengusir Nyamuk secara Alami, Ada Serai, Kopi, dan Bawang

Nyamuk termasuk serangga yang banyak berkembang biak di musim hujan. Mereka memanfaatkan genangan air sebagai tempat membesarkan jentik-jentik.

Di sisi lain, nyamuk akan memilih rumah sebagai tempat berlindung dari hujan. Ini membuat mereka lebih banyak masuk dan mengganggu pemilik rumah.

Jika dibiarkan, nyamuk tersebut dapat menularkan penyakit mematikan ke orang-orang di rumah. Oleh sebabnya, pemilik rumah perlu menyiapkan cara mengusir nyamuk di rumah.

Insektisida berbahan kimia dapat dimanfaatkan sebagai pengusir nyamuk. Namun, bahan-bahan alami dapat menjadi alternatif lainnya.

Lalu, bagaimana cara mengusir nyamuk secara alami?

Cara mengusir nyamuk

Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengusir nyamuk di sekitar rumah atau dalam ruangan lain secara alami:

1. Hilangkan kelembapan di rumah

Kamar mandi, dapur, dan ruangan yang lembap selama musim hujan menyebabkan lokasi tersebut ideal sebagai tempat nyamuk berkembang biak. Karena itu, hilangkan kelembapannya untuk usir nyamuk.

Diberitakan Kompas.com, Jumat (2/6/2023), nyalakan dehumidifier atau kipas angin untuk membuat udara berembus dan menjaga ruangan tetap sejuk.

Cara ini akan menghilangkan kelembapan sekaligus meniup aroma karbon dioksida dari pernapasan manusia yang disukai nyamuk.

Untuk menutup jalur masuk nyamuk, gunakan kawat atau benda sejenis untuk menutup lubang ventilasi.

Selain itu, periksa sekeliling rumah dan tutup celah yang berlubang dengan dempul  atau semen.

3. Tanam tanaman pengusir nyamuk

Nyamuk tidak menyukai aroma menyengat yang tercium dari beberapa jenis tanaman. Karena itu, hal tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengusir nyamuk di rumah.

Tanaman yang bisa mengusir nyamuk, antara lain serai atau bunga marigold.

Tanam tanaman tadi di halaman rumah atau letakkan di dalam rumah pada tempat terbuka.

4. Pakai minyak esensial

Minyak esensial berbahan alami sehingga aman jika digunakan untuk mengusir nyamuk di rumah.

Minyak esensial tersebut seperti jeruk, citronella, eucalyptus, atau lavender.

Tanaman ini juga tidak disukai hewan pengerat.

5. Bawang putih

Dikutip dari KompasTV, Sabtu (29/7/2023), bawang putih memiliki aroma yang kuat. Ini membuat serangga termasuk nyamuk tidak menyukainya.

Cara penggunaan bawang putih untuk mengusir nyamuk cukup mudah.

Kupas dan potong beberapa siung bawang. Kemudian, letakkan bawang putih di sudut ruangan yang biasanya menjadi sarang nyamuk.

6. Serai

Seperti bawang putih, serai mengeluarkan aroma menyengat yang bisa mengusir nyamuk.

Tanaman ini mengandung geraniol, metil heptenon, terpen-terpen, terpen-alkohol, asam-asam organik, dan sitronela yang sering menjadi bahan obat nyamuk.

Caranya, letakkan beberapa batang serai di sudut rumah. Alternatif lain, haluskan serai dan campur di air. Kemudian, gunakan air serai sebagai semprotan pengusir nyamuk.

Untuk menggunakan kulit jeruk sebagai pengusir nyamuk, kupas dan ambil kulit jeruknya saja. Lalu, letakkan potongan kulit jeruk di beberapa sudut ruangan.

8. Daun mint

Nyamuk juga tidak menyukai aroma daun mint. Ini membuat daun dan tanaman mint bisa menjadi pengusir nyamuk.

Tanaman mint bisa ditanam di halaman atau pot dalam rumah. Sementara daun mint bisa direbus sebagai semprotan pengusir nyamuk.

9. Bubuk kopi

Bubuk kopi dapat digunakan untuk mengusir serta membunuh nyamuk beserta jentik-jentik serangga tersebut.

Untuk membunuh jentik nyamuk, taburkan kopi di genangan air.

Bubuk kopi juga ampuh mengusir nyamuk dengan cara diletakkan di tempat yang disukai nyamuk atau dibakar.

10. Kemangi

Kemangi termasuk tanaman yang memiliki aroma menyengat sehingga ampuh menangkal serangga termasuk nyamuk dan jentik-jentiknya.

Cara menggunakannya, rebus kemangi dan ambil airnya sebagai pembasmi nyamuk.

Selan itu, bisa juga memilih minyak esensial kemangi dan gunakan untuk mengusir serangga tersebut.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/19/100000665/10-cara-mengusir-nyamuk-secara-alami-ada-serai-kopi-dan-bawang

Terkini Lainnya

Kapan Waktu Sarapan Terbaik dan Terburuk untuk Penderita Diabetes? Ini Kata Ahli

Kapan Waktu Sarapan Terbaik dan Terburuk untuk Penderita Diabetes? Ini Kata Ahli

Tren
Peneliti Temukan Bahan Legging Olahraga Bisa Picu Kanker, Apa Itu?

Peneliti Temukan Bahan Legging Olahraga Bisa Picu Kanker, Apa Itu?

Tren
Daftar 12 Instansi Pusat yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024

Daftar 12 Instansi Pusat yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

Tren
Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke