Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Dokter Qory Tinggalkan Rumah dan Ditemukan di Rumah Aman

Kompas.com - 18/11/2023, 06:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warganet di media sosial X (Twitter) ramai membahas mengenai dokter Qory yang beberapa waktu lalu dinyatakan hilang oleh suaminya dan kini telah ditemukan pihak kepolisian.

Sebagai informasi, pada 15 November 2023, akun @Qory20 membuat unggahan yang menceritakan suami dokter Qory, Willy Sulistio tengah mencari keberadaan istrinya, Qory Ulfiyah Ramayanti.

Adapun akun tersebut merupakan akun milik dokter Qory yang digunakan suaminya.

"Twitter X please do your magic Sy suami dari dr.Qory, istri sy pergi meninggalkan rumah pada 13-11-2023 sekitar jam 9.30 pagi, penyebabnya setelah bertengkar dgn sy pagi itu.
Info lain: istri sy gak pny kerabat+teman dekat, tapi semua teman kerja di klinik/RS sudah dihub," tulis akun tersebut.

Akun tersebut sembari menuliskan mengenai ciri-ciri dokter Qory dan menuliskan nomor yang bisa dihubungi.

Unggahan ini akhirnya viral dan dibagikan ulang di media sosial Twitter maupun TikTok.

Baca juga: Tingginya Kasus KDRT di Indonesia

Lantas, apa yang menjadi penyebab dokter Qory meninggalkan rumah?


Baca juga: Dugaan Kekerasan terhadap Selebgram Aska Ongi, Mengapa KDRT Bisa Terjadi?

 

Penyebab dokter Qory menghilang

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, dr Qory sengaja melarikan diri karena mencari perlindungan ke rumah aman di Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

Rio mengatakan, selama tiga hari sejak Senin (13/11/2023) sampai Rabu (15/11/2023), Qory berada di rumah aman karena takut dengan suaminya Willy Sulistio.

Menurutnya, dokter Qory kabur karena diduga mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berulang kali di rumahnya, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Jumat (17/11/2023).

Suaminya kerap memukul wajah dan kepala korban dengan tangan kosong.

Bahkan menurut dia, suaminya tega menendang kaki, paha, serta menakutinya dengan pisau.

Polisi mendapat keterangan saksi seorang penjual bubur yang melihat kejadian KDRT pada malam sebelum melarikan diri, yakni Senin (13/11/2023) malam.

Baca juga: Dugaan Kekerasan terhadap Selebgram Aska Ongi, Mengapa KDRT Bisa Terjadi?

Awal kejadian

Willy Sulistio, selaku suami dokter Qory ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/11/2023).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Willy Sulistio, selaku suami dokter Qory ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/11/2023).

Menurut Rio, kejadian KDRT bermula saat korban hendak memberikan kejutan ulang tahun untuk suaminya.

Ketika itu, mereka sedang menonton film, namun tayangan dihentikan Qory karena ia ingin merayakan ulang tahun sang suami tepat pukul 00.00 WIB.

Willy justru marah saat tayangan tersebut dihentikan. Ia tersinggung dan menganggap korban tak bisa memberi kebahagiaan di hari ulang tahunnya.

Paginya, saat anak-anak sudah berangkat sekolah, sang suami kembali membahas masalah film tersebut.

Baca juga: Tepatkah Perilaku Menutupi KDRT? Ini Jawaban Psikolog

Selanjutnya pada pukul 07.30 WIB, pelaku menampar dan menakut-nakuti korban memakai dua pisau dapur.

Korban yang berusaha menenangkan pelaku kemudian menempelkan pisaunya ke punggung korban.

Ketika korban hendak mengambil pisau, pisau diberikan tanpa ada perlawanan dari pelaku.

Akan tetapi, saat korban berdiri di depan kamar, ia ditendang berkali-kali hingga terjatuh. Bahkan leher belakang korban juga diinjak pelaku.

Lantaran ketakutan, Qory kemudian meninggalkan rumah dan mencari perlindungan ke Dinas P2TP2A.

Baca juga: Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT Rizky Billar, Apakah Kasusnya Selesai?

Suami dr Qory ditetapkan sebagai tersangka

Suami dokter Qory, Willy Sulistio (39) ditampilkan sebagai tersangka KDRT saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/11/2023).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Suami dokter Qory, Willy Sulistio (39) ditampilkan sebagai tersangka KDRT saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/11/2023).

Saat ini dr Qory sudah membuat laporan polisi atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diduga dilakukan oleh suaminya.

Willy kemudian ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Willy dijerat dengan Pasal 44 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah tangga dengan ancaman kurungan penjara selama 5 tahun.

"Tim menemukan 2 alat bukti sehingga kami menetapkan KDRT yang menyebabkan korban kabur dari rumahnya," ujar Rio dikutip dari Kompas.com (17/11/2023).

Baca juga: Suami Dokter Qory Jadi Tersangka Kasus KDRT

Trending di media sosial

Usai ditemukan, hingga Jumat (17/11/2023) topik "Qory" dibicarakan lebih dari 43.100 kali.

Warganet mengaku bersyukur saat dokter Qory akhirnya ditemukan.

Mereka juga bersimpati dengan keadaan dokter Qory yang sempat menghilang saat hamil.

"PUJI TUHAN. Good job orang2 yg sadar kl ada sesuatu yg ga beres:’) Ga kebayang setakut aka dokter qory mana lagi hamil:’’’)))))) Jangan pernah diem aja kl ada kdrt ya guys huhuhu takut bgt," kata akun @la_lai***.

Baca juga: Penjelasan Polisi Usai Disebut Cueki Laporan KDRT Korban Pembunuhan Suami di Bekasi

(Sumber: Kompas.com/Afdalul Ikhsan | Editor: Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Tren
Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com