Mengapa Bintang Terlihat Berkelap-kelip?

KOMPAS.com - Saat malam, langit akan dihiasi oleh bintang-bintang yang menyuguhkan pemandangan indah.

Jika diperhatikan, bintang-bintang tersebut terlihat berkelap-kelip yang menambah keindahan langit malam.

Namun, dikutip dari StarWalkSpace, ternyata bintang tidak berkelap-kelip sebagaimana tampak dari Bumi.

Lalu, mengapa bintang terlihat berkelap-kelip?

Baca juga: Berapa Jauh Jarak Satu Bintang dengan Lainnya?

Penyebab bintang tampak berkelap-kelip

Masih dari sumber yang sama, ada tiga penyebab utama mengapa bintang terlihat berkelap-kelip saat dilihat dari Bumi, yakni:

1. Udara

Udara diketahui tidak berhenti bergerak dan tidak terarah karena berbagai hal, seperti udara hangat naik dan bercampur dengan udara dingin saat Matahari menyinari permukaan Bumi.

Selain itu, udara juga menabrak pegunungan yang membuatnya pecah menjadi banyak arus yang berputar-putar.

Kondisi tersebut menimbulkan pusaran air di atmosfer yang disebut sebagai turbulensi udara.

Akibatnya, cahaya yang dipancarkan dan dipantulkan oleh benda luar angkasa, termasuk bintang harus menembus lapisan udara yang tidak rata dan membuatnya terlihat berkelap-kelip.

Baca juga: 5 Bintang Paling Dekat dengan Bumi Selain Matahari

2. Atmosfer

Atmosfer bertindak seperti lensa yang bergoyang dan tidak stabil. Cahaya bintang dibiaskan beberapa kali saat melewatinya.

Sehingga, bintang yang tampak dari permukaan Bumi terdistorsi yang jika dilihat secara kasat mata seperti berkelap-kelip.

Para astronom kemudian menamai efek tersebut kilau atmosfer yang menggambarkan perubahan kecerahan dan warna bintang oleh ketidakteraturan atmosfer.

Hal itu yang menyebabkan para astronom mencoba untuk meminimalkan efek kilau untuk mengamati benda atau fenomena luar angkasa.

Baca juga: Ramai soal Bintang di Atas Bulan Sabit Disebut Muncul 100 Tahun Sekali, Ini Penjelasan BRIN

3. Iklim

Seseorang yang mengamati bintang dari lokasi dengan cuaca lembap akan melihat lebih banyak bintang yang berkelap-kelip.

Kelembaban tersebut membuat udara menjadi lebih kental sehingga lebih goyah.