Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Konser BMTH Dihentikan Mendadak, Ada Masalah Panggung Berbuntut Keributan

Kompas.com - 11/11/2023, 07:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sayangnya, saat konser baru berjalan setengah jalan, Bring Me The Horizon tiba-tiba menghentikan penampilan mereka.

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (10/11/2023), para personel BMTH tiba-tiba kembali ke belakang panggung setelah membawakan lagu "Darkside".

Penonton pun terpaksa menunggu sekitar hampir setengah jam di dalam area konser tanpa mendapatkan penjelasan.

Baca juga: Konser The 1975 di Malaysia Dihentikan Paksa dan Diboikot, Ada Apa?

Disebabkan masalah panggung

Kemudian, seorang perwakilan dari pihak promotor Ravel Entertainment muncul di atas panggung.

"Kita punya masalah di-stage, jadi kita harus stop show-nya malam ini, boleh keluar dengan tenang," jelas perwakilan promotor dari atas panggung.

Namun, dia tidak menjelaskan lebih detail tentang masalah teknis pada panggung yang digunakan personel Bring Me The Horizon di konser Jakarta tersebut.

Mengetahui hal itu, para penonton yang kesal berteriak dan meminta promotor mengganti uang mereka. 

Baca juga: Meninggal Dunia, Berikut Sepak Terjang Irfan Sembiring, Pendiri dan Gitaris Band Metal ROTOR

Tak hanya itu, ada penonton yang bahkan melemparkan botol-botol plastik bekas ke panggung.

Perwakilan Ravel Entertainment kembali naik ke panggung dan meminta maaf kepada para penggemar BMTH.

"Saya sudah usahakan, kami memohon maaf sedalam-dalamnya," ucapnya.

Baca juga: Duduk Perkara dan Penyebab Konser NCT 127 Hari Pertama Dihentikan Polisi

Keributan terjadi di area konser

Penggemar Bring Me The Horizon yang kecewa karena gagal menonton konser band tersebut mengungkapkan kemarahannya sehingga menimbulkan keributan di area stadion.

Mereka meneriakkan umpatan-umpatan ke penyelenggara dan menarik kain hitam yang ada di pinggir panggung.

Diberitakan KompasTV, Sabtu (11/11/2023), ada juga penonton yang sampai naik ke panggung. Mereka bahkan melakukan perusakan pada properti konser.

Di luar area konser, beberapa penonton tampak melempar-lempar pembatas antrean dan tong sampah.

Penonton konser BMTH merasa kecewa karena sudah membayar mahal untuk bisa menonton band tersebut.

Mereka berharap promotor bersedia memberikan ganti rugi atas kejadian ini.

Baca juga: Konser Coldplay di Singapura Berlangsung 6 Hari dengan Tiket yang Lebih Murah, Kemenparekraf Buka Suara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Tren
Ada 'Andil' AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Ada "Andil" AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Tren
Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Tren
Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Tren
Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Tren
Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com