Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Makan Sup Setiap Hari?

Kompas.com - 09/11/2023, 06:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sup menjadi salah satu hidangan yang banyak digemari oleh sebagian besar masyarakat dunia.

Hal ini lantaran sup memiliki rasa yang lezat dengan berbagai bahan menyehatkan seperti sayuran, daging, dan beragam nutrisi lain di dalamnya.

Dilansir dari Eat This (3/11/2023), seorang peneliti dari Pusat Medis Universitas Nebraska menemukan, sup ayam klasik mengandung banyak manfaat kesehatan.

Makan sup dapat membantu penyembuhan penyakit seperti penyakit saluran pernapasan bagian atas (misalnya pilek).

Peneliti menduga bahwa kemungkinan besar efek tersebut berasal dari efek anti-inflamasi ringan dari kandungan sup.

Lantas, apa yang terjadi pada tubuh ketika makan sup setiap hari?

Baca juga: Sup Pangsit Jepara, Menu Fusion Tertua Kesukaan RA Kartini


Kandungan sehat sup

Sebuah laporan yang diterbitkan dalam jurnal Plants menyebutkan, sup sayuran kaya akan mineral, vitamin, dan senyawa bioaktif tumbuhan yang berkontribusi terhadap kesehatan.

Peneliti juga menemukan, selain memberikan banyak nutrisi bagi tubuh, sup juga meningkatkan hidrasi dan rasa kenyang.

Studi sebelumnya juga menemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi sup sayuran setiap hari mampu meningkatkan asupan vitamin C dan antioksidan, yang dikaitkan dengan efek anti-inflamasi dan mengurangi stres oksidatif.

Doctor of Philosophy sekaligus ahli diet Lisa Young mengatakan, saat membuat sup, menambahkan berbagai sayuran dan kacang-kacangan dapat meningkatkan asupan serat dan nutrisi penting yang mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Baca juga: Tak Hanya Menyedapkan Olahan Sup, Ini 5 Manfaat Kesehatan dari Seledri

Efek pada tubuh jika makan sup setiap hari

Ilustrasi sup bakso cumi.Shutterstock/Irina Rostokina Ilustrasi sup bakso cumi.
1. Kesehatan usus terjaga

Sup yang dibuat dengan banyak tambahan sayuran dapat memberikan efek samping yang dapat meningkatkan kesehatan usus.

"Sup isi sayuran sangat baik untuk usus Anda dalam lebih dari satu cara," kata ahli diet Maggie Michalczyk.

Makan sup sayuran setiap hari dapat menambahkan lebih banyak serat ke dalam makanan, sehingga bagus untuk pencernaan.

Selain itu, beberapa sayuran yang biasa ditemukan dalam sup seperti daun bawang dan bawang bombay mengandung serat prebiotik yang dapat membantu memberi makan bakteri baik di usus.

Selain menambahkan serat, memasukkan beragam sayuran ke dalam sup dapat membantu mendiversifikasi bakteri baik di usus, yang menurut penelitian membantu menjaganya tetap sehat dan dalam kondisi prima.

Baca juga: Mengenal Rawon Jawa Timur, Sup Terenak di Dunia Versi Taste Atlas

2. Tubuh lebih berenergi

Sup seperti sup sayuran, sup ayam, sup daging sapi, ramen, dan kari adalah contoh sup yang mengandung protein yang baik untuk kesehatan.

“Sup bisa menjadi sumber protein yang signifikan, terutama jika dibuat dengan kaldu tulang, bukan air asin yang sering Anda dapatkan dalam sup kalengan,” kata ahli diet Elizabeth Ward.

Sementara itu, Lisa Young menambahkan, mengonsumsi sumber protein tanpa lemak seperti ayam, ikan, atau tahu juga dapat meningkatkan rasa kenyang.

Dengan sup, Anda dapat menikmati makan siang atau makan malam berprotein tinggi yang akan membantu merasa lebih kenyang dan berenergi.

Baca juga: 10 Sup Terbaik di Dunia Versi Taste Atlas, Rawon Peringkat Pertama

3. Penurunan risiko obesitas

Penelitian menunjukkan, sup bisa digunakan menurunkan berat badan, mempertahankan target berat badan, dan menurunkan risiko obesitas.

“Sup berbahan dasar kaldu yang mengandung banyak sayuran dan kacang-kacangan adalah cara yang luar biasa untuk mengonsumsi serat, antioksidan vitamin A dan C, dan potasium,” katanya ahli diet Toby Amidor.

Ketika Anda melewatkan sup krim dan memilih kaldu yang mengandung sayuran, kacang-kacangan, atau lentil, maka itu akan membuat tubuh menyerap lebih banyak nutrisi dan serat, tetapi tanpa banyak kalori.

Ilustrasi sup bakso. Dok. Shutterstock/GreenArt Ilustrasi sup bakso.
4. Tubuh cepat lapar

Meskipun makan sup dapat membuat tubuh merasa lebih kenyang dan berenergi, namun mengonsumsi jenis sup tertentu sebagai hidangan utama justru bisa membuat Anda merasa lebih cepat lapar.

Hal ini berkaitan dengan bahan apa yang dipilih dan berapa banyak nutrisi yang Anda konsumsi dalam makanan secara keseluruhan.

Jika Anda makan sup sendiri tanpa tambahan apa pun, penting untuk memastikan sup itu padat nutrisi.

“Beberapa sup tidak akan terlalu mengenyangkan jika tidak mengandung makronutrien utama (misalnya protein, karbohidrat kompleks, dll)," kata ahli diet Lauren Hoover.

5. Bisa menimbun banyak lemak jenuh

Beberapa ahli diet sepakat bahwa saat memilih sup, penting untuk mengetahui bahwa sup berbahan dasar krim akan memiliki kandungan lemak yang jauh lebih tinggi.

Burak menyarankan untuk mengonsumsi sup berbahan dasar kaldu daripada yang berbahan dasar krim jika Anda ingin menurunkan konsumsi lemak.

6. Kelebihan natrium

Selain kandungan lemak jenuhnya yang tinggi, sup juga mengandung natrium yang berlebihan.

“Meskipun sup bisa menjadi pilihan yang sehat, sup cenderung mengandung kadar natrium yang tinggi, terutama jika Anda membelinya dari restoran daripada membuatnya sendiri,” jelas Burak.

Dikutip dari Eatingwell (17/9/2018), terlalu banyak natrium dapat meningkatkan tekanan darah.

Untuk mengatasi kadar natrium yang lebih tinggi ini, disarankan untuk mengolah sup sendiri  agar Anda bisa mengontrol takaran natriumnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com