Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan 75 Tahun Mencuri sejak 1971, Anggap Pinjam dari Orang Kaya

Kompas.com - 05/11/2023, 12:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perempuan Malaysia berusia 75 tahun, dijatuhi hukuman penjara di Singapura karena kasus pencurian pada Rabu (1/11/2023).

Ia divonis penjara 4 tahun setelah mengakui tiga kasus pencurian dari lima kasus yang didakwakan padanya.

Dikutip dari Mothersip.sg, perempuan itu melakukan pencurian sejak 1971 dan telah berulang kali dihukum, namun terus mengulangi perbuatannya.

Pada tahun 1971 ia pernah dihukum denda, bahkan setelah bebas pada tahun 2004 usai dijatuhi hukuman preventif selama 10 tahun, ia juga kembali mencuri lagi.

Baca juga: Luhut Ungkap Alasan Lebih Memilih Dirawat di Singapura

Hukuman preventif adalah hukuman dengan tujuan untuk mencegah sebelum terjadinya pelanggaran.

Dikutip dari CNA pencuri bernama Ng Kim Swee itu berulang kali keluar masuk penjara terkait kasus pencurian pada tahun 1977, 1985, 1987, 2015,2016, 2017, dan 2019.

Alasan mencuri: pinjam dari orang kaya

Perempuan tersebut mengaku nekat melakukan aksi pencurian karena sang suami adalah seorang penjudi yang meninggalkannya. Sementara ia masih harus mengurus dirinya sendiri beserta anak-anaknya.

Dia juga beralasan, aksinya dilakukan karena baginya dia hanya meminjam dari orang kaya untuk membantu siatuasinya yang buruk.

“Dia merasa bahwa dia hanya meminjam dari orang kaya untuk membantunya dalam situasi yang mengerikan. Dia sadar bahwa dia memiliki riwayat kriminal, tapi dia bersumpah bahwa ini akan menjadi yang terakhir kalinya," kata Ng melalui penerjemah.

Baca juga: Ratu Malaysia Adopsi Anak dengan Sindrom Manusia Serigala

Sementara itu, pengacara pembela Wasiur Rehman menyebutkan, kliennya melakukan aksi ini untuk bertahan hidup.

Ia mengatakan, tindakan ini dilakukan karena dia tak tahan melihat penderitaan putranya.

Anak laki-laki yang dimilikinya saat ini harus menggunakan kursi roda karena karena terlalu lama bekerja sebagai pencuci piring untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Modus pencurian

Ng merupakan pencuri berantai yang melakukan aksinya dengan modus mencari sasaran orang dengan tas tangan yang terbuka. Sebagian besar aksinya dilakukan di toko-toko yang ramai.

Ia awalnya melakukan pengamatan keberadaan kamera CCTV sebelum mencari tempat di luar jangkauan pandangan kamera.

Ia kemudian menelusuri item yang ada di sebelah target, kemudian memakai tangannya yang lain untuk mengambil dompet.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com