KOMPAS.com - Aksi Bela Palestina digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).
Sejumlah elemen masyarakat datang untuk mengikuti aksi mengecam serangan Israel ke wilayah Palestina yang telah menewaskan ribuan warga Palestina tersebut.
Dikutip dari Kompas.com (4/11/2023) Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis menyebut, salah satu tuntutan dalam aksi Bela Palestina ini adalah ketegasan sikap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Kita menuntut agar yang berwenang seperti PBB bertindak lebih tegas untuk melakukan tindakan-tindakan yang menunjukan ketidaksetujuan terhadap Israel," kata Cholil.
Dirinya berharap aksi ini bisa didengar para petinggi negara, khususnya Israel yang hingga hari ini melakukan serangan ke Palestina.
Baca juga: Aksi Bela Palestina Bakal Digelar 5 November 2023 di Monas
Terkait adanya Aksi Bela Palestina di Monas, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan, pengalihan arus lalu lintas dilakukan seperti saat car free day (CFD).
"Kalau lalu lintas seperti biasa, mulai car free day kan jam 06.00 WIB. Kalau kegiatan itu (Aksi Bela Palestina) nanti kami menyesuaikan," kata Latif dikutip dari Kompas.com (5/11/2023).
Latief menjelaskan, jika massa aksi melakukan kegiatan ke Jalan Merdeka Selatan, maka kendaraan menuju Merdeka Selatan juga akan dialihkan.
Berikut ini selengkapnya lalu lintas yang disiapkan Polda Metro Jaya di kawasan Monas:
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan, sebanyak 3.448 personel gabungan bakal dikerahkan di kawasan Monas.
Personel gabungan ini terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, serta pemadam kebakaran.
"Dari Polri 2.774 personel, meliputi Polda Metro Jaya dan Polres, lalu unsur TNI 500 personel, dan Pemda DKI sebanyak 98 personel," jelas Trunoyudo.
Baca juga: Massa Aksi Damai Bela Palestina Mulai Berdatangan, Bawa Atribut Bendera dan Pakai Syal