Beberapa ahli geologi menghitung Lempeng Anatolia (bagian dari Lempeng Eurasia) dan Lempeng Afrika Timur (bagian dari Lempeng Afrika) secara terpisah.
Keduanya bergerak dengan kecepatan berbeda dari lempeng utamanya. Hal ini menjelaskan mengapa perkiraan lempeng utama berkisar antara 12 hingga 14.
Baca juga: Apa Perbedaan Atmosfer dan Lapisan Ozon? Simak Penjelasan Berikut
Segalanya menjadi lebih kompleks jika Anda melihat batas lempeng, di mana lempeng tektonik menyebabkan lempeng pecah menjadi pecahan lebih kecil yang disebut lempeng mikro.
Luasnya kurang dari 1 juta kilometer persegi, dan beberapa ilmuwan memperkirakan ada sekitar 57 di Bumi.
Tapi mereka biasanya tidak dimasukkan dalam peta dunia – sebuah perbedaan yang mencerminkan ketidakpastian tentang bagaimana mereka terbentuk.
Baca juga: Mengenal Palung Laut: Pengertian, Proses Pembentukan, dan Habitatnya
Jumlah lempeng mikro akan terus berubah, tergantung pada bagaimana para ilmuwan memilih untuk mendefinisikannya.
Ketika para ahli geologi memahami teka-teki dinamis ini, pergerakan lempeng bumi menciptakan beberapa skenario yang menarik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.