Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Shena Malsiana Meninggal, Apa Itu Lupus Nefritis?

Kompas.com - 27/10/2023, 15:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Gejala lupus nefritis

Gejala lupus nefritis cenderung berkembang sekitar lima tahun setelah gejala lupus pertama kali muncul.

Dikutip dari Cleveland Clinic, tanda dan gejala penyakit ini meliputi:

  • Edema atau bengkak karena penumpukan cairan, baik di tubuh bagian bawah atau di sekitar mata.
  • Demam yang tidak diketahui penyebabnya.
  • Hematuria atau darah dalam urine.
  • Tekanan darah tinggi .
  • Peningkatan frekuensi buang air kecil, terutama pada malam hari.
  • Nyeri sendi atau bengkak.
  • Nyeri otot.
  • Proteinuria atau protein dalam urine yang sering ditandai dengan urine berbusa.
  • Berat badan naik karena kelebihan cairan dalam tubuh.

Sama seperti gejala lupus pada umumnya, Institut Nasional Diabetes, Penyakit Pencernaan, dan Ginjal (NIDDK) mengatakan, penderita juga akan mengalami ruam merah di bagian wajah.

Ruam merah tersebut lebih sering tampak di hidung dan pipi dengan bentuk menyerupai kupu-kupu.

Faktor risiko lupus nefritis

Sementara itu, sekitar 50 persen penderita lupus dewasa akan mengembangkan penyakit lupus nefritis.

Di kalangan anak-anak, sebanyak 80 persen penderita lupus berpotensi mengalami masalah kesehatan ginjal ini.

Hanya dapat menyerang penderita lupus, seseorang lebih mungkin terkena penyakit lupus nefritis jika memiliki kondisi sebagai berikut:

  • Wanita, karena 9 dari 10 penderita lupus adalah wanita berusia antara 15 dan 44 tahun. Kendati demikian, laki-laki lebih mungkin terkena lupus nefritis.
  • Penduduk asli Amerika, Hispanik/Latin, Kepulauan Pasifik, atau keturunan Asia lebih mungkin mengembangkan lupus nefritis.
  • Bersentuhan dengan virus, bahan kimia beracun, atau polutan tertentu di suatu lingkungan.
  • Memiliki riwayat penyakit dalam keluarga.
  • Menderita penyakit autoimun lain, selain lupus.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Penyakit Lupus dan Gejalanya

Diagnosis lupus nefritis

Ilustrasi penyakit lupus. Penyakit lupus adalah penyakit autoimun. Ini terdiri dari 4 jenis. Lupus eritematosus sistemik adalah jenis lupus yang paling umum.kenary820 Ilustrasi penyakit lupus. Penyakit lupus adalah penyakit autoimun. Ini terdiri dari 4 jenis. Lupus eritematosus sistemik adalah jenis lupus yang paling umum.

Sebelum memberikan perawatan yang tepat, dokter akan meninjau gejala dan mengevaluasi riwayat kesehatan penderita guna mendiagnosis lupus nefritis.

Biasanya, tes darah dan urine yang digunakan untuk mendeteksi lupus nefritis meliputi:

  • Tes darah antibodi untuk memeriksa tingginya kadar protein yang dibuat oleh sistem kekebalan tubuh.
  • Tes laboratorium untuk menilai fungsi ginjal.
  • Urinalisis atau pemeriksaan urine untuk mencari limbah dan zat abnormal lainnya.
  • Tes protein urine guna memeriksa kandungan protein dalam urine.

Dokter juga mungkin akan melakukan biopsi ginjal, suatu prosedur untuk memeriksa sepotong kecil jaringan atau sampel sel dari organ ini.

Biopsi dapat membantu dokter dalam menentukan seberapa tinggi tingkat keparahan kerusakan ginjal.

Baca juga: Hanya Dimiliki 43 Orang di Dunia, Apa Itu Golongan Darah Emas?

Cara mengobati lupus nefritis

Masih dari Cleveland Clinic, pengobatan dan perubahan pola makan adalah perawatan paling umum untuk penyakit lupus nefritis.

Dokter dan penyedia layanan kesehatan mungkin merekomendasikan jenis obat-obat berikut untuk mengatasi lupus nefritis:

Halaman:

Terkini Lainnya

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com