Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Dimiliki 43 Orang di Dunia, Apa Itu Golongan Darah Emas?

Kompas.com - 26/10/2023, 12:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Secara umum, terdapat empat golongan darah yang selama ini dikenal masyarakat, yaitu golongan darah A, B, O, dan AB.

Golongan darah AB kerap dianggap sebagai golongan darah langka karena sulit dijumpai.

Faktanya, ada golongan darah lain yang sukar ditemukan di dunia, yaitu golongan darah Rh null (atau Rhesus null) atau dikenal dengan golongan darah emas.

Dilansir dari The Jerusalem Post, golongan darah emas hanya dimiliki oleh 43 orang di seluruh dunia dan hanya 9 di antaranya yang dapat mendonorkan darahnya.

Oleh sebab itu, golongan darah emas menjadi golongan darah terlangka di dunia.

Lantas, apa itu golongan darah emas?

Mengenal golongan darah emas

Golongan darah emas adalah golongan darah terlangka di dunia karena tidak mengandung antigen Rh (protein) dalam sel darah merahnya.

Golongan darah emas pertama kali ditemukan pada 1961 pada seorang wanita Aborigin di Australia.

Sejak saat itu, puluhan kasus aneh lainnya telah ditemukan. Para ilmuwan memperkirakan sekitar 1 dari 6 juta orang di seluruh dunia memiliki golongan darah ini.

Tidak ada yang tahu secara pasti berapa jumlah orang dengan golongan darah emas ini. Namun 43 orang terkonfirmasi memiliki golongan darah emas.

Orang dengan golongan darah Rh null harus bergantung pada kerja sama jaringan kecil pendonor Rh null di seluruh dunia jika mereka membutuhkan darah.

Sebab, hanya ada 9 pendonor aktif untuk golongan darah emas. Hal tersebut membuat golongan darah ini mejadi paling berharga di dunia sehingga disebut darah emas.

Baca juga: Benarkah Golongan Darah O Harus Mengurangi Konsumsi Kopi agar Tak Terjadi Pengentalan Darah?

Siapa yang memiliki golongan darah emas?

Dilansir dari MedicineNet, golongan darah emas merupakan hasil mutasi genetik (perubahan spontan pada gen).

Hal ini umumnya terlihat pada mutasi pada gen RHAG, yang mengkode glikoprotein terkait Rh. Protein ini diperlukan untuk mengarahkan antigen Rh ke membran RBC.

Mutasi RHAG sering dikaitkan dengan penyakit yang disebut stomatositosis herediter. Penderitanya dapat mengalami anemia hemolitik jangka panjang, ringan, dan peningkatan kerusakan RBC.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com