Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi yang Terbanyak di Dunia, Mengapa Perancis Memiliki 12 Zona Waktu?

Kompas.com - 25/10/2023, 19:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Ketika membahas negara dengan zona waktu terbanyak, mungkin yang pertama kali terlintas di benak Anda adalah negara besar seperti Rusia atau Amerika Serikat.

Sayangnya, kedua negara tersebut tidak menempati peringkat teratas. Negara dengan zona waktu paling banyak adalah Perancis.

Menurut data yang dikutip dari laman Wisevoter, Perancis menempati urutan ke 48 sebagai negara terbesar di dunia.

Lantas, bagaimana negara yang bahkan tidak masuk daftar 10 negara terbesar bisa memiliki 12 zona waktu?

Sejarah singkat zona waktu Perancis

Dilansir dari laman A-Z Animals, narasi zona waktu Perancis berakar kuat pada masa kolonialnya.

Kerajaan Kolonial Perancis, yang didirikan sejak abad ke-16, merupakan kerajaan kolonial terbesar kedua di dunia dan mencakup wilayah di Amerika, Afrika, dan Asia.

Sisa-sisa kerajaan yang luas ini adalah wilayah luar negeri yang berkontribusi terhadap posisi unik Perancis di peta zona waktu global.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Holland dan Belanda


Sebelum tahun 1891, Perancis menggunakan waktu lokal dan setiap kota kecil atau besar beroperasi berdasarkan waktu mataharinya masing-masing.

Namun, urgensi modernisasi, khususnya munculnya transportasi kereta api, memerlukan sistem pencatatan waktu yang lebih terstandarisasi.

Waktu disatukan di seluruh Perancis Metropolitan pada 1891 untuk menyelaraskan dengan jadwal kereta api, yang kemudian mengadopsi waktu matahari Paris sebagai standar.

Pada 1911 Perancis Metropolitan mengadopsi GMT+0 sebagai waktu resminya, dengan GMT+1 digunakan selama musim panas dari tahun 1916 hingga 1940.

Baca juga: Sejarah di Balik Nama Union Jack, Julukan Bendera United Kingdom

Saat Perang Dunia II, wilayah di Perancis mengadopsi zona waktu yang berbeda-beda, termasuk GMT+2 di Perancis utara yang diduduki Nazi.

Pasca perang, Perancis bersekutu dengan Inggris dan beralih ke GMT+1. Bergeser ke GMT+1 untuk musim dingin dan GMT+2 untuk musim panas pasca tahun 1976.

Dan akhirnya, negara ini mengambil langkah-langkah untuk menyelaraskan dengan DST yang diterapkan di seluruh Uni Eropa sejak tahun 1996.

Pengaturan zona waktu saat ini, dengan Perancis Metropolitan yang beroperasi pada Waktu Eropa Tengah (UTC+01:00) dan Waktu Musim Panas Eropa Tengah (UTC+02:00).

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Negara-negara Skandinavia dan Nordik

12 zona waktu Perancis

ilustrasi pembagian waktu di Perancis.iStockphoto/alexeynovikov ilustrasi pembagian waktu di Perancis.

Dikutip dari laman Geography Realm, berikut adalah rincian 12 zona waktu Perancis:

  • UTC−10:00 — sebagian besar Polinesia Perancis
  • UTC−09:30 — Kepulauan Marquesas
  • UTC−09:00 — Kepulauan Gambier
  • UTC−08:00 — Pulau Clipperton
  • UTC−04:00 (AST) — Guadeloupe, Martinik, Saint Barthelemy, Saint Martin
  • UTC−03:00 (PMST) — French Guiana, Saint Pierre dan Miquelon
  • UTC+01:00 (CET) — Perancis Metropolitan (Negara Perancis)
  • UTC+03:00 — Mayotte
  • UTC+04:00 — Reunion
  • UTC+05:00 — Kepulauan Kerguelen, Kepulauan Crozet
  • UTC+11:00 — Kaledonia Baru
  • UTC+12:00 — Wallis dan Futuna.

Negara Perancis jika digabungkan dengan wilayah luar negeri yang mereka miliki, ada total 12 zona waktu berbeda.

Jika Anda memasukkan wilayah yang diklaim Perancis di benua Antartika, maka negara ini memiliki total 13 zona waktu berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Tren
7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com