Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan Massal di Maine AS, Lebih dari 20 Orang Dikabarkan Tewas

Kompas.com - 26/10/2023, 16:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

"Kami memiliki ratusan petugas polisi yang bekerja di seluruh negara bagian Maine untuk menyelidiki kasus ini guna menemukan Mr Card, yang merupakan orang yang dicari," kata Sauschuck dalam konferensi pers.

Beberapa media melaporkan, buletin penegakan hukum Maine mengidentifikasi Card sebagai instruktur senjata api dan anggota cadangan Angkatan Darat Amerika Serikat.

Dia baru-baru ini melaporkan telah memiliki masalah kesehatan mental, termasuk mendengar suara-suara.

Dikatakan juga, sosok pria berusia 40 tahun ini akan mengancam pangkalan Garda Nasional Amerika (National Guard of the United States).

"Card juga dilaporkan telah dimasukkan ke fasilitas kesehatan mental selama dua minggu selama musim panas 2023 dan kemudian dilepaskan," tulis Pusat Informasi & Analisis Maine.

Baca juga: Penembakan Massal di Tiga Wilayah, Perayaan Hari Kemerdekaan AS Berubah Jadi Kelabu

Bisa jadi penembakan paling mematikan sejak 2019

Kendati informasi yang beredar menyebutkan jumlah korban tewas 22 orang, para pejabat menolak memberikan angka pastinya.

Namun, jika jumlah korban tewas tersebut terkonfirmasi, maka penembakan massal pada Rabu malam ini akan menjadi yang paling mematikan di Amerika Serikat sejak Agustus 2019.

Di 2019, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah pembeli di Walmart El Paso, Texas, dengan menggunakan senapan AK-47. Peristiwa berdarah ini telah membunuh 23 orang.

Di sisi lain, 22 kematian setara dengan jumlah pembunuhan yang biasanya terjadi di Maine pada tahun tertentu.

Menurut Kepolisian Negara Bagian Maine, jumlah pembunuhan tahunan di negara bagian tersebut berfluktuasi antara 16 hingga 29 korban sejak 2012.

Jumlah penembakan massal di Amerika sendiri telah melonjak sejak pandemi Covid-19, dengan 647 kasus terjadi pada 2022 dan 679 kasus diperkirakan terjadi pada 2023.

Adapun penembakan massal paling mematikan di Amerika Serikat yang pernah tercatat, yakni terjadi di festival musik Las Vegas pada 2017, yang menewaskan 58 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com