KOMPAS.com - Donskoy, atau juga dikenal sebagai Don Sphynx, adalah ras kucing tak berbulu asal Rusia.
Donskoy adalah ras yang sejarahnya dimulai dengan penemuan kucing dasar di kota Rostov-on-Don di Rusia pada 1987.
Dikutip dari laman Asosiasi Kucing Internasional (TICA), saat itu Elena Kovaleva, seorang profesor di Institut Pedagogis Negeri, menyelamatkan seekor anak kucing yang dianiaya oleh sekelompok anak laki-laki.
Elena membawa pulang anak kucing tersebut. Ia sebagian tidak berbulu, membuat Elena mencoba mengobati untuk memulihkan bulunya, tetapi tidak berhasil.
Baca juga: 7 Ras Kucing Berukuran Kecil yang Menggemaskan
Kucing tersebut kemudian diberi nama Varvara. Beberapa tahun kemudian, Varvara melahirkan anak kucing, ada yang berbulu dan ada yang tidak berbulu sama sekali.
Anak kucing yang berbulu, perlahan bulunya mulai rontok. Karena itu diketahui bahwa Varvara tidak mengalami penyakit kulit, melainkan memiliki mutasi genetik.
Banyak orang yang menganggap bahwa anak-anak kucing itu tidak sehat. Namun, Irina Nemikina, seorang pencinta dan peternak kucing profesional, mengadopsi satu anak kucing.
Baca juga: 10 Ras Kucing Paling Langka, Ada Anggora, Sphynx, dan Devon Rex
Dan dalam beberapa tahun kucing adopsi tersebut menghasilkan jenis kucing Rusia yang benar-benar baru, kucing tak berbulu yang diberi nama, Don Sphynx.
Irina Nemikina lah yang berjasa menciptakan ras kucing Donskoy seperti yang kita kenal sekarang.
Pada 1997, Federasi Kucing Dunia (WCF) memberikan pengakuan resmi dan TICA secara resmi mengakui ras kucing Don Sphynx pada 2005, mendaftarkannya dengan nama “Donskoy”.
Baca juga: Mengenal Ras Ocicat, Kucing Eksotis Berpenampilan Liar
Ras Donskoy adalah kucing yang memiliki tubuh kokoh dan berotot, dengan punggung lurus dan bahu yang lebih ramping dari bokong. Ia memiliki kaki berotot dengan jari yang panjang.
Dikutip dari laman Cats.com, kepalanya berbentuk segitiga, dengan tulang pipi dan alis yang tegas. Dahinya rata dan memiliki beberapa kerutan vertikal di antara telinga.
Hidung Donskoy lurus dengan panjang sedang dan transisi ke dahi yang terlihat. Moncongnya bulat dan panjangnya sedang.
Baca juga: Alasan Kucing Suka Bermain dengan Mangsa Hasil Buruannya
Kucing ini memiliki telinga besar dengan sedikit miring ke depan dan ujung membulat. Matanya berukuran sedang dengan bentuk almond dan sedikit miring.