Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/10/2023, 13:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Jika Anda memiliki kucing peliharaan, Anda mungkin pernah melihat mereka mengejar hewan kecil di rumah, seperti tikus atau cicak.

Setelah mereka mendapatkannya, mereka tidak langsung memakannya, melainkan bermain dengan mangsanya tersebut hingga mangsanya mati.

Bahkan hasil buruan yang didapat di luar rumah, seperti burung atau kadal, tidak akan dimakan, melainkan membawanya ke rumah.

Baca juga: Mengapa Kucing Bisa Melewati Celah Sempit dengan Mudah?

Lantas, mengapa kucing mengejar dan hanya bermain dengan mangsanya?

Alasan kucing bermain dengan mangsanya

Secara umum, mengapa kucing bermain dengan mangsanya adalah karena naluri liarnya. Untuk itu, Anda perlu mengetahui sejarah domestikasi kucing.

Dilansir dari laman Live Science, kucing liar pertama yang menuju domestikasi diketahui terjadi sekitar 8.000 tahun yang lalu di Mesir dan wilayah sekitarnya.

Kucing-kucing tersebut adalah anggota spesies Felis silvestris lybica, yang dikenal sebagai kucing liar Afrika. Mereka tertarik ke kota karena tikus yang mereka buru untuk dimakan.

Manusia kemudian memelihara kucing-kucing ini karena dianggap dapat mengendalikan populasi hewan pengerat yang menyebarkan penyakit dan memakan biji-bijian.

Baca juga: Alasan Kucing Sangat Aktif Ketika Bermain dengan Laser


Namun meskipun manusia dan kucing telah hidup berdampingan selama ribuan tahun, domestikasi kucing yang sebenarnya hanya dapat ditelusuri sekitar 200 tahun yang lalu.

Dalam konteks ini, domestikasi yang “sejati” berarti dibiakkan secara selektif dan sengaja oleh manusia, bukan sekadar hidup bersama.

Dan karena mereka baru saja dijinakkan, kucing masih mempertahankan banyak naluri liar yang diturunkan dari nenek moyangnya, yakni berburu mangsa kecil sepanjang hari.

Baca juga: 6 Alasan Kucing Peliharaan Menyukai Sepatu Pemiliknya

Sisa evolusi tersebut yang mendorong kucing untuk menangkap mangsa meskipun ia tidak sedang lapar.

Terlebih lagi, naluri bermain kucing seperti memukul, menerkam, dan menyapu dengan cakarnya berasal juga berasal dari perilaku berburu.

Kucing liar sering bermain dengan mangsa untuk membuatnya lelah sebelum memakannya, sehingga mengurangi risiko cedera pada kucing.

Berkat naluri ini, bahkan ras kucing domestik modern pun melakukannya, dan dapat bertahan hidup dengan relatif mudah di alam liar.

Baca juga: Apa Maksudnya Ketika Kucing Peliharaan Menjilati Anda?

Halaman:

Terkini Lainnya

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com