Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/10/2023, 10:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Kucing peliharaan Anda merupakan keturunan kucing liar Afrika, yang sejatinya adalah hewan pemburu.

Mereka membutuhkan kemampuan untuk melompat, memutar, dan berbalik ketika untuk mengejar mangsa atau menghindari predator.

Sejumlah kemampuan tersebut diturunkan pada kucing domestik, karena masih mempertahankan banyak ciri anatomi yang sama dengan nenek moyang kucing liarnya.

Termasuk fungsi fisik yang dirancang dengan sempurna untuk membuat mereka menjadi pelompat yang hebat.

Baca juga: Mengapa Kucing Buang Air Besar Saat Merasa Sangat Takut?


Lantas, seberapa tinggi seekor kucing domestik dapat melompat?

Kucing dapat melompat dengan baik

Dikutip dari laman Daily Paws, berikut adalah beberapa faktor yang membuat kucing memiliki kemampuan melompat yang baik:

  • Tubuh kucing memiliki lebih dari 500 otot, dan mereka menggunakan semuanya saat melompat.
  • Kemampuan melompat kucing didukung oleh kaki belakang yang lebih kuat dan panjang serta serabut otot “fast twitch” yang mendukung semburan gerakan. Kaki belakangnya juga dibuat miring untuk memberikan penyerapan guncangan yang lebih baik saat mendarat.
  • Bantalan kaki mereka memiliki puluhan reseptor saraf yang dapat menilai permukaan terbaik untuk melompat dan meningkatkan keseimbangannya. Kucing juga menggunakan ekornya untuk keseimbangan.
  • Kucing menjulurkan kaki depannya untuk mencapai tujuannya segera setelah kaki belakangnya mendorongnya ke depan.
  • Kaki depannya memberikan stabilitas lebih, dan cakar mereka juga dapat membantu menggenggam permukaan pendaratan, sehingga dapat memberikan stabilitas lebih.
  • Fleksibilitas tulang belakang dan kemampuannya untuk melengkung memungkinkan mereka melakukan koreksi arah saat berada di udara untuk memperlancar pendaratannya, ini dikenal dengan istilah "righting reflex".
  • Kumis kucing memiliki sel folikel proprioseptif yang memungkinkan mereka merasakan posisi, lokasi, dan orientasi tubuhnya terhadap tanah.
  • Kucing dapat merasakan getaran kecil dan aliran udara, melindungi mata dan wajah dari obyek seperti dahan pohon, serta menilai jarak dan ukuran ruang, yang semuanya sangat penting dalam proses lompatan.

Baca juga: Mengapa Tubuh Kucing Bisa Sangat Lentur? Berikut Alasannya

Seberapa tinggi kucing bisa melompat

Ilustrasi tinggi lompatan kucing.iStockphoto/Mordolff Ilustrasi tinggi lompatan kucing.

Dilansir dari laman Cats.com, rata-rata kucing dapat melompat dengan ketinggian sekitar enam kali tinggi badannya.

Tinggi kucing biasanya diukur hingga bahunya, dan kucing domestik normal memiliki tinggi sekitar 30,5 sentimeter.

Artinya, sangat mungkin bagi kucing dewasa berukuran rata-rata tersebut untuk melompat setinggi 1,8 meter di udara.

Spesies kucing liar yang dikenal dengan kemampuan melompatnya adalah cougar atau singa gunung yang dapat melompat hingga ketinggian sekitar 5,5 meter.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Ras Kucing Tanpa Bulu Sebelum Dipelihara

Untuk kucing domestik, tidak ada rekor resmi untuk lompatan kucing vertikal tertinggi. Namun dalam Guinness Book of Records, ada rekor untuk lompat horizontal terpanjang.

Rekor itu dipegang oleh Waffle the Warrior Cat, yang dapat melompat sejauh 2,1 meter, yang jaraknya adalah beberapa kali lipat panjang tubuhnya.

Perlu dicatat bahwa panjang dan tinggi rata-rata lompatan kucing peliharaan akan bervariasi tergantung faktor seperti usia dan ras kucing.

Anak kucing tidak bisa melompat setinggi kucing dewasa dan mungkin kurang akurat dalam pendaratan, perkiraan jarak, dan orientasinya.

Baca juga: 3 Jenis Kucing Domestik Liar, Ada yang Tidak Bisa Dijinakkan

Di sisi lain, kucing tua juga cenderung tidak hebat melompat seperti kucing dewasa muda. Mereka cenderung memiliki rasio otot yang buruk dan memiliki kondisi medis.

Jenis ras kucing juga berpengaruh, beberapa cenderung menjadi pelompat dan pemanjat yang lebih baik dibandingkan ras lain.

Kucing Bengal, Savannah, dan Siberia dikenal karena jiwa petualangnya dan sangat aktif, sedangkan Munchkin, dengan kakinya yang pendek, tidak akan mampu melompat sebaik kucing domestik pada umumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com