Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Ras Kucing Tanpa Bulu Sebelum Dipelihara

Kompas.com - 02/10/2023, 17:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Kucing menjadi salah satu hewan yang memiliki cukup banyak ras. Selain ras aslinya, beberapa jenis kucing dihasilkan oleh perkawinan silang antar ras, sehingga menghasilkan jenis yang baru.

Tidak ada angka pasti untuk menentukan jumlah dari ras kucing yang ada di dunia. Sebab jumlahnya akan bervariasi tergantung pada sumber yang digunakan.

Dilansir dari laman Pets Radar, Asosiasi Pemelihara Kucing (CFA) mengakui 45 ras, Asosiasi Kucing Internasional (TICA) mengakui 73 ras.

Kemudian, Fédération Internationale Féline mengakui 48 ras berbeda yang telah dipecah menjadi empat kategori.

Baca juga: Mengenal Ras Kucing Abyssinian, Berikut Karakteristik dan Cara Perawatannya

Masing-masing asosiasi mengkualifikasi ras kucing dengan cara yang berbeda. Dan ini menjadi alasan utama mengapa setiap asosiasi memiliki jumlah ras yang berbeda.

Misalnya ada asosiasi tidak mengakui ras hibrida atau yang memiliki genetika kontroversial. Ada juga yang mencantumkan beberapa jenis kucing berbeda di bawah satu klasifikasi.

Sedangkan yang lain tidak akan menerima ras ke dalam daftar ras, sampai garis keturunan mereka dapat ditelusuri kembali ke sejumlah generasi.

Dari berbagai banyak ras kucing yang ada, salah satu yang paling unik adalah ras kucing tanpa bulu, seperti Minskin, Sphynx, atau Donskoy.

Baca juga: 7 Ras Kucing Berukuran Kecil yang Menggemaskan

Tentang kucing tanpa bulu

Ilustrasi kucing Sphynx, salah satu ras kucing tanpa bulu.Shutterstock/sophiecat Ilustrasi kucing Sphynx, salah satu ras kucing tanpa bulu.

Dilansir dari laman Daily Paws, berikut ini adalah hal yang perlu Anda ketahui sebelum memelihara ras kucing tanpa bulu:

1. Belum tentu hypoallergenic

Mungkin sebagian dari Anda berpikir bahwa, seseorang yang biasanya alergi terhadap kucing bisa dengan aman bermain dengan kucing tanpa bulu.

Sayangnya, tidak ras kucing tanpa bulu belum tentu hypoallergenic atau tidak menyebabkan alergi

Memiliki sedikit atau tidak ada bulu yang rontok memang membantu, tetapi kucing yang tidak berbulu masih menghasilkan alergen yang umum ditemukan pada bulu dan air liur.

Sebab, ada begitu banyak komponen alergi, dan sebagian orang dapat bereaksi terhadap alergen pada kulit kucing.

Baca juga: Mengenal Ras Kucing Khao Manee, Karakteristik dan Cara Perawatannya

2. Bukan hanya ras Sphynx

Ketika membicarakan mengenai kucing tanpa bulu, ras pertama yang akan disebut adalah kucing Sphynx.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com