Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Dilakukan di Mana Saja, Ini Cara Menurunkan Berat Badan dengan Jalan Kaki di Tempat

Kompas.com - 25/10/2023, 07:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

3. Tambah kecepatan

Selain mengombinasikan gerakan jalan kaki di tempat dengan gerakan lengan, menambah kecepatan juga bisa meningkatkan jumlah kalori yang terbakar.

Anda bisa memulainya dnegan menambah kecepatan selama 2 menit, lalu kembali ke kecepatan biasa.

Dengan menambah kecepatan, Anda bisa membakar 50 kalori ekstra selama 30 menit.

Selain itu, menambahkan gerakan kaki seperti menendang dan mengangkat lutut tinggi juga akan meningkatkan intensitas untuk menurunkan berat badan lebih cepat.

Baca juga: Penyebab Berat Badan Tidak Turun meski Rutin Jalan Kaki Tiap Hari

Durasi jalan kaki di tempat

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (24/10/2023), durasi jalan kaki bisa dilakukan selama 15-30 menit per hari. Anda bisa melakukannya 3-5 kali dalam seminggu.

Dengan begitu, Anda bisa memenuhi kebutuhan latihan fisik pada orang dewasa yang rata-rata adalah 160 menit per minggu.

Anda bisa menggunakan program jalan kaki sebagai berikut:

  • Minggu I: 10 menit per hari selama 4 hari dalam sepekan
  • Minggu II: 15 menit per hari selama 5 hari dalam sepekan
  • Minggu III: 15 menit per hari selama 5 hari dalam sepekan
  • Minggu IV: 20 menit per hari selama 6 hari dalam sepekan
  • Minggu V: 20 menit per hari selama 6 hari dalam sepekan
  • Minggu VI: 30 menit per hari selama 5 hari dalam sepekan
  • Minggu VII: 30 menit per hari selama 5 hari dalam sepekan.

Jika dilakukan dengan rutin, aktivitas ini tidak hanya dapat menurunkan berat badan, tetapu juga mencegah risiko kematian dini dan penyakit kardiovaskular, seperti stroke, kanker, diabetes tipe 2, dan osteoporosis.

Baca juga: Jalan Kaki Sebelum atau Setelah Makan, Mana yang Lebih Baik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Tren
13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com