Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengecek Tanda Ular Masuk Rumah dan Mencegahnya Datang Kembali

Kompas.com - 16/10/2023, 19:29 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Telur ular menetas ketika musim hujan

Lebih lanjut, Boedi menuturkan bahwa Oktober-Desember yang menjadi waktu bagi datangnya musim hujan menjadi momen telur ular menetas.

Di sisi lain, Donan mengatakan, ular sebenarnya memiliki waktu bereproduksi yang meliputi kawin, bertelur, dan menetas yang berbeda-beda.

Tidak semua ular melakukan reproduksi pada bulan yang sama, bahkan ada pula ular yang bereproduksi sepanjang tahun.

Khusus untuk ular yang bereproduksi pada Oktober-Desember, hal ini dilakukan oleh ular kobra.

"Beberapa jenis ular tropis seperti kobra, umumnya kawin dan bertelur di bulan Oktober-Desember dan menetas di sekitar bulan Desember-Februari," jelas Donan.

Baca juga: 5 Faktor yang Mengundang Ular Bersembunyi di Garasi, Jangan Disepelekan

Cara menemukan ular masuk rumah saat musim hujan

Penghuni rumah perlu memeriksa tempat tinggal mereka secara seksama agar mereka tidak bertemu dengan "tamu tak diundang" secara tiba-tiba.

Boedi dan Donan sama-sama menjelaskan cara menemukan ular yang masuk rumah ketika musim hujan.

Boedi menyarankan penghuni rumah untuk menyisir sisi rumah yang terdapat banyak kayu karena di bagian bawahnya kerap ditemukan sarang ular atau telurnya.

"Hindari barang-barang menumpuk di gudang. Ditata rapi dan diberi bau wangi-wangian, desinfektan karbol, atau semacamnya," imbuh Boedi.

Sementara itu, Donan mengingatkan penghuni rumah agar mereka menggunakan senter, kayu, sapu, serok, atau face shield ketika mencari ular di rumah.

"Agar mata tidak tersembur bisa ular," sarannya.

Jika peralatan sudah di tangan, mulailah mencari ular di beberapa sudut rumah yang lembap, gelap, jarang dibersihkan, jarang dikunjungi, atau minim aktivitas manusia.

"Misal gorong-gorong air, tempat pembuangan air atau saluran air, di kamar mandi dan toilet, kadang di bawah tempat tidur," jelas Donan.

"Di dalam gentong atau kotak kosong, di sudut-sudut teras atau taman rumah yang gelap dan lembab serta jarang dibersihkan," sambungnya.

Baca juga: 5 Penyebab Ular Masuk Kamar Mandi, Ketahui Sebelum Terlambat

Cara mencegah ular masuk rumah

Boedi dan Donan menjelaskan beberapa cara agar ular tidak masuk rumah sebelum musim hujan tiba. Simak di bawah ini:

  • Bersihkan setiap sudut rumah dan ruangan secara berkala
  • Bersihkan saluran pembuangan air, selokan, parit, got, gorong-gorong di dekat rumah secara berkala
  • Bersihkan pekarangan dari tumpukan kayu, batu, maupun bata
  • Letakkan bau-bauan yang menyengat pada setiap sudut ruangan maupun halaman atau pekarangan, seperti kamper, parfum, cairan pembersih lantai, atau semprotan antinyamuk
  • Tutup setiap celah pada pintu, lubang udara, dan saluran pembuangan air dengan kawat strimin
  • Pelihara kucing atau anjing di rumah karena hewan ini mampu mendeteksi dan menghalang-halangi ular, bahkan memangsa ular yang masuk rumah
  • Jangan berburu atau membunuh predator alami ular, contohnya garangan atau ganggarangan (Herpestes javanicus)
  • Hindari mengonversi atau mengubah total area peruntukan lahan alami
  • Tidak menghilangkan area bersemak atau pohon secara menyeluruh agar ular masih memiliki habitat untuk tinggal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com