Tan menambahkan, masakan tersebut juga membuat tubuh tidak bisa menyerap zat gizi dengan baik. Karenanya, berangsur-angsur tubuh akan kekurangan nutrisi.
Baca juga: Viral Percobaan Menggoreng Telur di Bawah Sinar Matahari, Ini Penjelasan Ahli LIPI
Terpisah, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Agus Haryono menyampaikan, memasak di bawah sinar Matahari memang bisa dilakukan.
"Bisa saja dimasak dalam kondisi paparan sinar matahari yang memungkinkan timbulnya panas untuk memasak telur," ujar Agus, dikutip dari Kompas.com (25/10/2019).
Meski begitu, menurutnya, suhu paparan sinar matahari tidak bisa mencapai titik didih minyak dan air yang lebih panas.
Hal ini membuat butuh waktu lebih lama untuk membuat masakan menjadi matang.
Di sisi lain, sudut paparan sinar Matahari juga memengaruhi proses pemanasan masakan. Sudut sinar yang tepat bisa membuat masakan cepat panas namun berlaku pula sebaliknya.
Baca juga: Gerhana Matahari Cincin Oktober 2023, Bisakah Dilihat di Indonesia?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.