KOMPAS.com - Dalam pekan ini, sejumlah wilayah di Indonesia mengalami suhu udara yang sangat panas di siang hari.
Berdasarkan pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG), suhu udara maksimum diperkirakan dapat mencapai lebih dari 39 derajat Celsius dan akan tetap berlanjut hingga akhir bulan Oktober.
Atas panasnya suhu udara ini, beberapa warganet membuktikan dengan menggoreng telur di atas wajan berisi minyak dan dipraktikkan di bawah sinar matahari.
Dilansir dari akun Instagram Makassar Info, @makassar_info, seorang tengah mempraktikkan menggoreng telur di atas wajan yang dilengkapi dengan minyak goreng.
Adapun proses penggorengan telur tersebut terjadi dengan waktu yang singkat.
Sontak, unggahan tersebut dikomentari sebanyak 704 kali dan telah disukai sebanyak lebih dari 35.800 kali oleh pengguna Instagram lainnya.
Mengonfirmasi hal tersebut, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Agus Haryono menyampaikan bahwa memasak telur di bawah sinar matahari bisa saja dilakukan.
"Bisa saja dimasak dalam kondisi paparan sinar matahari yang memungkinkan timbulnya panas untuk memasak telur," ujar Agus saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/10/2019) malam.
Baca juga: Viral Kucing Dicekoki Ciu, Kenapa Warganet Mudah Sekali Marah?
Tak hanya itu, perihal proses penggorengan yang singkat, Agus menjelaskan bahwa panas paparan sinar matahari tidak akan sampai pada titik didih minyak.
Adapun titik didih air berada di angka 100 derajat Celsius. Sedangkan, titik didih minyak berada di angka 170-180 derajat Celsius.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan