Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlu Tahu, Ini yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Soda Setiap Hari

Kompas.com - 14/10/2023, 07:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minuman soda yang memiliki rasa manis dan berkarbonasi khas diminati oleh sebagian orang.

Salah satu alasannya, minuman tersebut bisa menjadi pelepas dahaga, terutama pada siang hari saat suhu cukup panas.

Biasanya, minuman soda banyak digemari oleh anak-anak dan usia remaja yang tidak terlalu memperhatikan dampak kesehatan yang akan ditimbulkan.

Lantas, apa dampak minuman soda pada tubuh jika diminum setiap hari?

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Susu Kedelai Tiap Hari?

Berikut dampak yang akan terjadi pada tubuh jika minum soda setiap hari:

1. Mulut menjadi bermasalah

Dikutip dari EatingWell, minum soda berkaitan kuat dengan terjadinya kerusakan atau karies gigi.

Hal itu lantaran kandungan asam dan  gula yang tinggi di soda dapat menyebabkan pembusukan gigi.

Asam dan gula yang ada di soda akan diubah menjadi asam laktat oleh plak, kemudian tumbuh mikroba yang mulai merusak gigi.

Baca juga: Studi: Konsumsi Minuman Soda Disebut Bisa Meningkatkan Risiko Serangan Jantung

Selain merusak gigi, soda juga dapat berdampak pada kebersihan mulut dalam beberapa cara, termasuk perubahan pada air liur dan gusi.

Air liur diketahui berperan penting dalam kesehatan mulut karena membantu menetralkan asam di mulut dan membersihkan partikel makanan serta bakteri.

Namun, minum soda dapat menurunkan produksi air liur, sehingga mulut seseorang menjadi lebih sulit melawan bakteri berbahaya.

Gula dan asam dalam soda dapat mengiritasi dan membuat peradangan di gusi, sehingga timbul pembengkakan, pendarahan, dan bahkan resesi gusi.

2. Lambung bisa iritasi

Meski tidak secara langsung timbul kerusakan pada lapisan lambung, soda mengandung karbonasi tinggi yang dapat menyebabkan iritasi pada orang yang sudah memiliki masalah pencernaan.

Sehingga, penderita maag, GERD, dan sejenisnya akan mengalami gejala yang menjadi lebih buruk dari sebelumnya.

Baca juga: Ramai soal Minuman Manis, Berapa Batas Konsumsi Gula Harian bagi Anak-anak dan Dewasa?

3. Gula darah meningkat

Soda dapat memberikan pengaruh yang sangat kuat dalam hal peningkatan gula darah.

Gula tambahan yang diserap dengan cepat dari soda dapat dengan mudah meningkatkan gula darah bagi banyak orang.

Produksi insulin tubuh kemudian bisa melonjak sebagai respons dari peningkatan kadar gula darah dan mencoba menurunkannya.

Pola lonjakan dan penurunan kadar glukosa yang tidak menentu sepanjang hari ini dapat menyebabkan variabilitas glikemik atau perubahan dan fluktuasi glukosa yang cukup ekstrem.

Variabilitas glikemik yang tinggi dapat menyebabkan fluktuasi energi dan kelelahan, perubahan suasana hati, serta meningkatkan risiko penyakit seperti pradiabetes, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.

Ilustrasi minuman soda. SHUTTERSTOCK/ASH POLLARD Ilustrasi minuman soda.

4. Menurunkan kadar kolesterol baik

Penambahan gula dalam jumlah tinggi seperti konsumsi soda setiap hari dapat menurunkan kolesterol baik dan meningkatkan trigliserida dalam darah.

Pada orang dewasa, minum soda setiap hari memiliki 98 persen penurunan kadar kolesterol baik dan 53 persen lebih tinggi memiliki kadar trigliserida yang tinggi.

Jika gula dari soda tidak digunakan untuk aktivitas fisik, hati akan mengubah gula menjadi lemak (trigliserida).

Baca juga: 6 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Kita Terlalu Banyak Konsumsi Gula

5. Risiko penyakit jantung dan stroke meningkat

Dilansir dari LiveStrong, minum soda setiap hari dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung yang merupakan salah satu penyebab utama kematian.

Sebuah studi pada 2014 menyatakan, minum satu porsi soda atau minuman manis lainnya setiap hari bisa meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 16 persen.

Ditambah lagi, menurut penelitian pada 2012, baik soda biasa maupun soda diet dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke.

Soda juga dapat meningkatkan tekanan darah sehingga timbul hipertensi yang mempercepat terjadi berbagai masalah kesehatan berkaitan dengan peredaran darah.

6. Muncul masalah pada usus

Soda yang biasa maupun diet dapat berdampak buruk atau negatif pada usus.

Sebab, tambahan gula cukup tinggi dari soda mendorong pertumbuhan berlebih bakteri dan jamur berbahaya, seperti kandida.

Sementara itu, beberapa pemanis buatan seperti sukralosa telah terbukti mengubah mikrobioma usus.

Selain itu, mengonsumsi minuman berkarbonasi juga dapat menyebabkan seseorang merasa kembung.

Baca juga: 5 Manfaat Air Kelapa untuk Kesehatan Kulit, Dapat Melawan Jerawat dan Penuaan Kulit

7. Muncul penyakit di hati

Hati diketahui menjadi salah satu organ yang terlibat langsung dalam metabolisme gula dari soda.

Pemanis utama dalam soda atau sirup jagung fruktosa tinggi dapat meningkatkan produksi lemak di hati.

Pada akhirnya, itu dapat memicu kondisi yang disebut penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD) dan meningkatkan peradangan di hati.

8. Berat badan bertambah

Soda merupakan sumber kalori dan gula ekstra yang jika diminum setiap hari dapat meningkatkan berat badan seseorang.

Sebuah studi pada 2017 melacak lebih dari 115.000 perempuan Meksiko selama dua tahun dan mengamati bahwa minum lebih sedikit soda berkaitan dengan penurunan berat badan.

Meski saat ini ada pilihan soda diet yang tidak mengandung kalori atau gula, itu tetap dapat menambah berat badan seseorang jika diminum tiap hari.

Hubungan antara soda diet dan penambahan berat badan cukup kompleks. Awalnya, mengganti soda dengan soda diet berarti mengurangi kalori dan gula ekstra dalam makanan.

Namun, jika meminum soda diet setiap hari, rasa manisnya yang intens dapat meningkatkan keinginan untuk terus mengonsumsi makanan manis sepanjang hari.

Baca juga: Minum Air Putih Sebelum Mengonsumsi Kopi, Apa Manfaatnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com