“Dia sudah siapkan dua QRIS. Satu QRIS toko dan satu QRIS pribadi dia. Jadi kalau ada pelanggan yang curiga, dia langsung geser ke QRIS toko,” ungkap Ristiana.
“Padahal pembayaran di toko dengan QRIS itu selalu pakai yang di akrilik. Di meja juga ada CCTV kasir, jadi memang berani banget anak ini,” imbuhnya.
Baca juga: Muncul Lagi Modus Penipuan Button View WhatsApp, Ini Kata Pakar
Ristiana mengatakan, pegawai kasir yang melakukan penggelapan dana Legato Gelato tersebut sudah dipecat.
Namun, pihaknya mengaku belum melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian lantaran ayah pelaku AS berjanji untuk mengembalikan omset penjualan yang sudah digelapkan oleh yang bersangkutan.
Apabila tidak ada itikad baik dari pihak keluarga, baru pihaknya akan melaporkan penggelapan dana tersebut kepada pihak yang berwajib.
“Jadi papanya yang janji mau balikin uangnya. Kita lagi lihat nih, beneran atau tidak. Kalau tidak benar, kita perkarakan,” katanya lagi.
Agar tidak terjadi kasus serupa, pihaknya kini mengubah pembayaran di seluruh gerai mereka menjadi hanya menerima pembayaran secara tunai (cashless) dan saat ini sedang merapikan sistem stok opname toko.
Baca juga: QRIS Bisa Digunakan untuk Transfer, Tarik, dan Setor Tunai Mulai Agustus 2023, Begini Caranya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.