Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah dan Cara Memperingati Hari Museum Nasional Indonesia 12 Oktober 2023

Kompas.com - 12/10/2023, 07:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Museum Nasional diperingati setiap 12 Oktober. Tahun ini, peringatannya akan jatuh pada hari ini, Kamis (12/10/2023).

Peringatan Hari Museum Nasional dapat menjadi momentum untuk menambah edukasi serta mengetahui sejarah awal pendirian museum di Indonesia.

Selain itu, adanya peringatan ini juga bisa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan melestarikan peninggalan-peninggalan kebudayaan Indonesia di masa lalu.

Baca juga: Mengintip Museum dan Galeri SBY-Ani di Pacitan, Ada Apa Saja?

Berikut sejarah penetapan Hari Museum Nasional:


Baca juga: Menjelajahi Salah Satu Museum Islam Terbesar di Dunia Secara Virtual

Sejarah Hari Museum Nasional

Dikutip dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sejarah Hari Museum Nasional tidak lepas dengan Musyawarah Museum se-Indonesia (MMI) pada 26-28 Mei 2015 di Kota Malang, Jawa Timur.

Dalam musyawarah tersebut, 12 Oktober akhirnya ditetapkan sebagai Hari Museum Nasional.

Tanggal 12 Oktober dipilih lantaran pada tanggal ini bersamaan dengan penyelenggaraan MMI pertama di Indonesia yang dilaksanakan di DI Yogyakarta (DIY) pada 12-14 Oktober 1961.

Selain itu, alasan lain pemilihan 12 Oktober sebagai Hari Museum Nasional karena selama ini Indonesia tidak memiliki tanggal khusus untuk perayaan hari museum.

Pada pertemuan MMI yang dilaksanakan di Malang itu ada sejumlah narasumber, seperti kepala museum, pemerhati kebudayaan, pemerhati museum, komunitas, dosen, dan asosiasi museum diundang.

Baca juga: Sejarah Hari Museum Nasional dan Perkembangan Permuseuman Indonesia

Pertemuan MMI pertama dilaksanakan di DIY

Pameran Jejak Memori Gempita Layar Perak Jakarta, di Museum Sejarah Jakarta, Selasa (10/10/2023).Kompas.com/Suci Wulandari Putri Pameran Jejak Memori Gempita Layar Perak Jakarta, di Museum Sejarah Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Pertemuan MMI pertama kali dilaksanakan pada 12-14 Oktober 1962 di DI Yogyakarta (DIY). Saat itu, ada sekitar 40 peserta musyawarah yang hadir dalam pertemuan.

Salah satu dari 40 peserta musyawarah yang hadir dalam pertemuan MMI tersebut adalah Drs Moh Amir Sutaarga yang juga dikenal sebagai Bapak Permuseuman Indonesia.

Resolusi yang menjadi landasan kerja pemerintah dalam pembinaan dan pengembangan museum di Indonesia juga dilahirkan dalam musyawarah pertama ini.

Baca juga: Museum Sisa Hartaku, Cerita Ganasnya Erupsi Merapi 26 Oktober 2010

Berikut 10 resolusi Musyawarah Museum Indonesia pertama:

  1. Resolusi tentang perlunya Undang-Undang tentang permuseuman.
  2. Resolusi pembentukan Badan Musyawarah Museum Indonesia.
  3. Resolusi pembentukan National Committee of ICOM.
  4. Resolusi mengenai desakan agar terutama Pemerintah meningkatkan pemberian bantuan kepada museum-museum yang telah ada.
  5. Resolusi penambahan jumlah museum.
  6. Resolusi agar diadakan Musyawarah Museum Seluruh Indonesia II pada 1965 di Jakarta.
  7. Resolusi tentang pembinaan dan pendidikan macam-macam tenaga museum, melalui kursus-kursus aplikasi, upgrading-courses dan menyokong pikiran pendirian suatu akademi dinas di bidang museologi.
  8. Resolusi agar museologi masuk ke dalam kurikulum universitas.
  9. Resolusi agar museum secara aktif berfungsi untuk kepentingan sosial, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan agama.
  10. Resolusi agar museum dijadikan alat penggalang persahabatan bangsa-bangsa serta membantu perkembangan kebudayaan dunia.

Baca juga: Profil Museum Nasional Jakarta yang Terbakar Malam Ini, Dihuni Ribuan Koleksi Kuno

Jumlah museum di Indonesia

Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman mencatat, ada sekitar 365 museum di Indonesia yang terdaftar pada 2014.

Namun demikian, jumlah museum tersebut bertambah menjadi 439 museum pada 2019.

Tidak lama setelah penetapan Hari Museum Nasional, pemerintah mendukung pengembangan dan pelestarian museum dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2015 tentang Museum yang menjadi payung hukum, perlindungan, dan pengembangan museum di Indonesia.

Baca juga: Sejarah Berdirinya Museum Rekor Indonesia, seperti Apa Perjalanannya?

Cara merayakan Hari Museum Nasional 2023

Pameran Jejak Memori Gempita Layar Perak Jakarta, di Museum Sejarah Jakarta, Selasa (10/10/2023).Kompas.com/Suci Wulandari Putri Pameran Jejak Memori Gempita Layar Perak Jakarta, di Museum Sejarah Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Museum Nasional 2023. Mulai dari mengunjungi museum, menggunakan twibbon Hari Museum Nasional 2023, serta memberikan ucapan dan membagikannya di media sosial.

Twibbon Hari Museum Nasional

Dikutip dari twibbonize, berikut twibbon Hari Museum Nasional 2023 yang bisa Anda gunakan:

Ucapan selamat Hari Museum Nasional

Berikut beberapa ucapan selamat Hari Museum Nasional 2023: 

  • Selamat Hari Museum Nasional 2023.
  • Selamat Hari Museum Nasional 2023, museum lebih dari sekadar tempat untuk melihat seni, tetapi juga merupakan pusat masyarakat dan sosial.
  • Museum adalah hal yang baik, tempat untuk melihat dan menyerap dan belajar. Selamat Hari Museum Nasional 2023.
  • Semoga Museum tanah air semakin baik dan berkembang. Jangan biarkan jejak-jejak sejarah hilang oleh para pencuri. Selamat Hari Museum Nasional tahun 2023.
  • Selamat Hari Museum Nasional 2023. Mari kita ke museum untuk mengenali sejarah bangsa Indonesia ada di Indonesia.
  • Semoga Indonesia menjadi negara yang selalu belajar dari sejarah untuk memperbaiki masa yang akan datang. Selamat Hari Museum Nasional 2023.
  • Selamat Hari Museum Nasional 2023. Mari kunjungi museum yang ada di sekitarmu, jangan sampai museum mati termakan waktu.
  • Selamat Hari Museum Nasional 2023. Mari cari pengetahuan dengan banyak berkunjung ke museum-museum yang ada di Indonesia.

 Baca juga: Sejarah Hari Museum Nasional dan Perkembangan Permuseuman Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Tren
Siasat SYL 'Peras' Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Siasat SYL "Peras" Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Tren
Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com