Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna WhatsApp Bisa Bikin Saluran Sendiri, Bagaimana Caranya?

Kompas.com - 11/10/2023, 10:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - WhatsApp kembali melakukan update pada fitur Channels atau Saluran yang memungkinkan pengguna untuk membuat sendiri Saluran miliknya.

Diketahui, sejauh ini Fitur Saluran telah diluncurkan di lebih 149 negara dan secara bertahap pengguna akan diberikan pembaruan yang memungkinkan untuk membuat Saluran sendiri.

Saluran bisa ditemukan pada tab "Pembaruan", lokasi yang biasanya digunakan untuk menemukan Status pengguna lain.

Dikutip dari WabetaInfo, fitur buat Saluran telah dirilis untuk ponsel iOS pada versi WhatsApp 23.20.76.

Meskipun update ini tak disampaikan dalam log perubahan, namun fitur ini sudah banyak didapatkan pengguna WhatsApp iOS versi tersebut.

WabetaInfo mengingatkan fitur ini mungkin tak sekaligus didapatkan oleh seluruh pengguna, namun akan diberikan secara bertahap.

"Penting untuk dicatat bahwa WhatsApp terus merilis fitur pembuatan saluran secara bertahap. Ini berarti bahwa tidak semua pengguna akan menerimanya secara bersamaan meskipun diluncurkan secara luas dengan versi terbaru, dan mungkin memerlukan beberapa waktu sebelum dapat diakses oleh semua orang," tulis WabetaInfo.

Cara buat Saluran sendiri

Ketika fitur ini sudah tersedia untuk pengguna, berikut cara untuk membuat Saluran sendiri dikutip dari laman resminya:

  • Buka WhatsApp
  • Klik ikon "+" dan pilih "Create Channel"
  • Pilih "Get Started" dan lanjutkan sesuai petunjuk di layar
  • Tambahkan nama Saluran untuk menyelesaikan pembuatan Saluran
  • Selanjutnya pengguna bisa mengisi deskripsi maupun menambahkan ikon pada Saluran
  • Klik "Create Channel" dan pembuatan Saluran selesaai dilakukan.

Baca juga: Muncul Lagi Modus Penipuan Button View WhatsApp, Ini Kata Pakar

Apa fungsi buat Saluran sendiri?

Fitur buat Saluran memiliki fungsi untuk berbagi pembaruan dan informasi kepada para pengikut sekaligus membuka peluang untuk mendapatkan pengikut baru.

"Dengan saluran, Anda dapat membagikan pembaruan satu arah kepada pemirsa tanpa batas," kata WhatsApp dalam web resminya.

Pengguna bisa membagikan beberapa hal melalui Saluran yakni:

  • Teks
  • Gambar-gambar
  • Video
  • Stiker
  • Tautan

Walaupun beberapa fitur ini sudah familiar dalam obrolan WhatsApp, namun pembaruan Saluran merupakan siaran satu arah dan bukan sebuah percakapan.

Pengikut tak bisa membalas pembaruan secara langsung atau mengirim pesan ke admin Saluran.

Baca juga: Perbedaan WhatsApp Sebelum dan Setelah Update Fitur Saluran, Ketahui agar Tak Bingung

Meski demikian pengikut bisa memberikan reaksi emoji pada pembaruan Saluran atau memberikan suara pada poling yang diadakan.

Pembaruan dikirim dari Saluran dan terpisah dari aplikasi, obrolan, atau panggilan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Disebut Dapat Rp 850 Juta dari Kementan, Ini Pengakuan Nasdem

Disebut Dapat Rp 850 Juta dari Kementan, Ini Pengakuan Nasdem

Tren
Manfaat Mengonsumsi Karbohidrat Setelah Olahraga

Manfaat Mengonsumsi Karbohidrat Setelah Olahraga

Tren
17 Aturan Aneh yang Ada di Korea Utara, Melanggar Bisa Dihukum Mati

17 Aturan Aneh yang Ada di Korea Utara, Melanggar Bisa Dihukum Mati

Tren
UKT Tahun Ini Batal Naik, Bagaimana Mahasiswa yang Telanjur Bayar?

UKT Tahun Ini Batal Naik, Bagaimana Mahasiswa yang Telanjur Bayar?

Tren
Parade 6 Planet Berbaris Sejajar 3-4 Juni 2024, Bisakah Dilihat dari Indonesia?

Parade 6 Planet Berbaris Sejajar 3-4 Juni 2024, Bisakah Dilihat dari Indonesia?

Tren
Gaji Ke-13 Cair Juni 2024, Ini Besaran dan Kelompok Penerimanya

Gaji Ke-13 Cair Juni 2024, Ini Besaran dan Kelompok Penerimanya

Tren
Potret Rwanda, Dulu Hadapi Genosida Terparah, Kini Berubah Jadi Negara Terbersih di Dunia

Potret Rwanda, Dulu Hadapi Genosida Terparah, Kini Berubah Jadi Negara Terbersih di Dunia

Tren
Gaji Karyawan Dipotong 3 Persen Dana Tapera, Berlaku Mulai Kapan?

Gaji Karyawan Dipotong 3 Persen Dana Tapera, Berlaku Mulai Kapan?

Tren
Nomophobia dan Urgensi Detoks Dunia Digital

Nomophobia dan Urgensi Detoks Dunia Digital

Tren
Rincian Biaya Kuliah Universitas Mercu Buana 2024/2025

Rincian Biaya Kuliah Universitas Mercu Buana 2024/2025

Tren
Kisruh soal Penangkapan Pegi dan Penghapusan DPO Pembunuhan Vina, Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Jabar

Kisruh soal Penangkapan Pegi dan Penghapusan DPO Pembunuhan Vina, Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Jabar

Tren
Idul Adha 2024 Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Idul Adha 2024 Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Tren
Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut Buncit?

Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut Buncit?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com