Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Tanpa Bayangan: Jadwal, Lokasi, dan Efek pada Suhu di Indonesia

Kompas.com - 10/10/2023, 06:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Indonesia mengalami hari tanpa bayangan atau kulminasi selama periode September hingga Oktober 2023.

Dikutip dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hari tanpa bayangan merupakan fenomena saat Matahari tepat berada di atas manusia atau benda lain di permukaan bumi.

Akibatnya, bayangan akan jatuh tegak lurus karena bertumpu pada benda itu sendiri. Orang-orang membahasakannya menjadi bayangan yang hilang atau tanpa bayangan.

Baca juga: Hari Tanpa Bayangan di Wilayah Jawa pada Oktober 2023, Simak Jadwalnya

Proses terjadinya hari tanpa bayangan

 

Proses kulminasi terjadi akibat rotasi dan revolusi bumi yang miring sekitar 23,5 derajat di Lintang Utara dan Lintang Selatan.

Karena perbedaan tersebut sehingga di Indonesia semua daerah akan mengalami kulminasi. Posisi matahari dari bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun, antara 23,5 derajat Lintang Utara dan 23,5 derajat Lintang Selatan.

Koordinator Bidang Tanda Waktu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Himawan Widiyanto mengatakan, hari tanpa bayangan merupakan kejadian umum yang terjadi setiap tahun.

"Waktunya hanya akan terjadi sekitar satu menit, setelahnya bayangan akan kembali muncul," kata Himawan saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/10/2023).

Pengaruh hari tanpa bayangan dan suhu panas

Himawan mengatakan, dampak dari kulminasi adalah tidak adanya bayangan benda dan terjadi kenaikan suhu.

Meskipun demikian, kenaikan suhu yang terjadi tidaklah signifikan, yakni sekitar satu derajat Celsius.

"Artinya, dari kejadian kulminasi ini tidak akan menyebabkan kenaikan suhu yang besar," kata dia. 

 

Pada saat kulimnasi, Matahari berada pada titik tertinggi dengan nilai deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat.

Deklinasi yakni simpangan dari ekuator/khatulistiwa beberapa derajat ke arah utara atau selatan khatulistiwa.

Baca juga: Indonesia Bakal Alami Hari Tanpa Bayangan 2 Kali di 2023, Cek Tanggalnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com