Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Samping Penggunaan Obat Alergi CTM dalam Jangka Panjang

Kompas.com - 09/10/2023, 17:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Chlorpheniramine maleat (CTM) yang juga dikenal sebagai klorfeniramin maleat atau klorfenamin maleat adalah antihistamin yang digunakan untuk meredakan gejala alergi, demam, dan flu biasa.

Obat ini bekerja dengan cara memblokir zat alami tertentu (histamin) yang dibuat tubuh selama reaksi alergi, menurut Web MD.

Dengan memblokir zat alami lain yang dibuat oleh tubuh (asetilkolin), ini membantu mengeringkan beberapa cairan tubuh untuk meredakan gejala, seperti mata berair dan pilek.

Mesti begitu, seperti halnya obat lain, CTM juga memiliki efek samping pada tubuh. Terlebih, bila digunakan dalam jangka waktu panjang tanpa resep dokter.

Lantas, apa efek samping CTM?

Baca juga: Sederet Efek Samping Obat Penurun Kolesterol Termasuk Statin


Efek samping CTM jangka panjang

Klorfeniramin atau CTM memiliki sederet efek samping yang umum terjadi, seperti:

  • Pusing
  • Mengantuk
  • Mulut, hidung, atau tenggorokan kering
  • Sembelit
  • Penglihatan kabur
  • Merasa gugup atau gelisah.

Apabila gejala tersebut tak kunjung membaik, bahkan setelah Anda menghentikan pemakaian obatnya, segera dapatkan bantuan medis.

Selain menyebabkan efek samping umum, CTM juga dapat menyebabkan efek samping yang serius berikut ini:

  • Detak jantung cepat atau tidak merata.
  • Perubahan suasana hati.
  • Tremor dan kejang otot.
  • Kulit mudah memar atau berdarah.
  • Merasa sesak napas.
  • Frekuensi buang air kecil berkurang drastis.

Baca juga: 4 Jenis Obat Asam Lambung dan Efek Sampingnya

CTM dapat menyebabkan penglihatan kabur atau mengganggu pemikiran atau reaksi Anda.

Jadi, berhati-hatilah jika sedang mengemudi atau melakukan sesuatu yang mengharuskan Anda waspada dan dapat melihat dengan jelas.

Selain itu, minum alkohol juga dapat meningkatkan efek samping tertentu dari CTM.

Anda harus berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat flu, batuk, alergi, atau obat tidur. Ini lantaran dalam antihistamin terkandung dalam banyak obat kombinasi.

Menggabungkan produk tertentu juga dapat menyebabkan Anda mengonsumsi terlalu banyak obat tertentu. Untuk itu, periksa labelnya untuk mengetahui apakah suatu obat mengandung antihistamin atau tidak.

Hindari kepanasan atau dehidrasi saat berolahraga dan cuaca panas. CTM dapat mengurangi keringat dan Anda mungkin lebih rentan terkena serangan panas.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Virus dalam Kotoran Hewan, Bisa Menjadi Obat Antibiotik Baru

Siapa yang tidak boleh menggunakan CTM?

Dilansir dari Everydayhealth, ada beberapa orang yang tidak boleh menggunakan CTM, jika menderita:

  • Glaukoma sudut tertutup.
  • Penyumbatan pada lambung atau usus.
  • Pembesaran prostat.
  • Jika tidak dapat buang air kecil.
  • Jika Anda mengalami serangan asma.
  • Penyumbatan pada saluran pencernaan (lambung atau usus).
  • Kolostomi atau ileostomi.
  • Penyakit hati atau ginjal.
  • Batuk berlendir atau batuk akibat merokok, emfisema, atau bronkitis kronis.
  • Tekanan darah tinggi, penyakit jantung, penyakit arteri koroner, atau serangan jantung. 
  • Epilepsi atau gangguan kejang lainnya.
  • Pheochromocytoma (tumor kelenjar adrenal).
  • Tiroid yang terlalu aktif.

Baca juga: Ramai soal Minum Obat Lambung Bisa Sebabkan Sakit Ginjal, Ini Penjelasan Dokter

Halaman:

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com