Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Hilangnya Syahrul Yasin Limpo, Disebut Berobat karena Sakit Prostat, Apa Itu?

Kompas.com - 04/10/2023, 19:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni menjelaskan teka-teki Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo hilang saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri.

Menurut Sahroni, Syahrul Yasin Limpo belum kembali ke Indonesia karena tengah menjalani perawatan penyakit yang dideritanya.

"Benar sekali (Syahrul sakit dan berobat), karena prostat,” kata Sahroni, dilansir dari Kompas.com, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Profil Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian

Diketahui, Syahrul Yasin Limpo dijadwalkan tiba di Tanah Air pada 1 Oktober 2023 setelah melakukan kunjungan dinas ke Eropa pada 30 September 2023 silam. Namun, politikus Nasdem itu tak kunjung kembali ke Indonesia.

Sahroni tak mengungkapkan lebih rinci di mana politikus Partai Nasdem itu menjalani perawatan. Namun, dia berharap kondisi Syahrul Yasin Limpo segera membaik dan bisa secepatnya kembali ke Indonesia.

Menghilangnya Syahrul Yasin Limpo menjadi sorotan publik karena peristiwa itu terjadi setelah KPK menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo pada Kamis (28/9/2023).

Baca juga: Rumah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Digeledah KPK, Kasus Apa?

Lantas, apa itu penyakit prostat yang disebut menjadi alasan Syahrul Yasin Limpo menunda kembali ke Indonesia?

Baca juga: 10 Kasus Korupsi dengan Kerugian Negara Terbesar di Indonesia

Apa itu penyakit prostat?

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas) dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian se-Sulawesi, Hotel Claro Makassar, Selasa (7/3/2023).DOK. Humas Kementan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas) dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian se-Sulawesi, Hotel Claro Makassar, Selasa (7/3/2023).

Prostat merupakan kelenjar kecil pada pria yang berfungsi memproduksi air mani. Kelenjar ini memiliki ukuran sebesar kacang kenari.

Dengan begitu, penyakit prostat adalah masalah kesehatan yang berkaitan dengan fungsi kelenjar prostat.

Dilansir dari National Institute on Aging, ukuran prostat umumnya akan membesar seiring dengan bertambahnya usia. Bila ukurannya terlalu besar dapat berisiko menimbulkan penyakit prostat.

Baca juga: SBY Didiagnosis Kanker Prostat, Apa Gejala dan Penyebab Penyakit Ini?

Gejala umum penyakit prostat

Pada dasarnya, penyakit prostat memiliki gejala yang berbeda, bergantung dengan jenis yang diderita pasien.

Namun, secara umum, pasien akan mengalami beberapa gejala di antaranya:

  • Sering buang air kecil pada malam hari
  • Kesulitan memulai buang air kecil
  • Ketidakmampuan untuk buang air kecil
  • Aliran air seni yang lemah atau terputus
  • Buang air kecil terasa menyakitkan atau
  • Rasa sakit saat ejakulasi
  • Muncul darah dalam air seni atau air mani
  • Sering merasa nyeri atau kaku di punggung, pinggul, atau paha

Baca juga: INFOGRAFIK: Gejala dan Faktor Risiko Kanker Prostat

3 jenis penyakit prostat

Prostatitis adalah kelainan kelenjar prostat yang biasanya berhubungan dengan peradangan. Penyebabnya, meliputi penyakit autoimun dan batu prostat.Jim Sunman Prostatitis adalah kelainan kelenjar prostat yang biasanya berhubungan dengan peradangan. Penyebabnya, meliputi penyakit autoimun dan batu prostat.

Penyakit prostat terdiri dari beberapa jenis dengan gajala yang berbeda-beda.

Halaman:

Terkini Lainnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com