KOMPAS.com - Warganet menyerbu kolom komentar akun media sosial Instagram Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Selasa (3/10/2023).
Hal itu diduga berkaitan dengan penutupan TikTok Shop yang akan mulai diberlakukan pada hari ini, Rabu (4/10/2023) pukul 17.00 WIB.
Keputusan penutupan TikTok Shop tersebut telah disampaikan melalui pengumuman resmi di laman TikTok Newsroom pada Selasa (3/10/2023).
"Informasi Terkini dari TikTok Shop Indonesia Prioritas utama kami adalah untuk menghormati dan mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia. Dengan demikian, kami tidak akan lagi memfasilitasi transaksi e-commerce di dalam TikTok Shop Indonesia, efektif per tanggal 4 Oktober, pukul 17.00 WIB. Kami akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia terkait langkah dan rencana kami ke depan," tulisnya.
Diketahui, penutupan TikTok Shop dilakukan seiring dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 yang diterbitkan 25 September 2023 dan mulai berlaku pada 26 Septtember 2023.
Peraturan tersebut mengatur tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.
Baca juga: Kata Media Asing soal Larangan TikTok Shop dkk Jualan di Indonesia...
Baca juga: Apa Alasan TikTok Shop dkk Dilarang? Ini Penjelasan Pemerintah
Serbuan warganet di kolom komentar akun Mendag Zulkifli Hasan tersebut terlihat pada salah satu posting terakhir Zulhas saat kunjungannya ke Pasar Cililitan, Jakarta Timur yang diunggah pada Selasa (3/10/2023).
Unggahan tersebut mendapatkan lebih dari 5.500 komentar yang mayoritasnya memprotes penutupan TikTok Shop.
"Bapak gak mikirin solusinya ta pak? Ditutup langsung tanpa ada solusi terus yg jualan dan affiliator gmn pak? Di tiktok juga banyak UMKM LOKAL pak. Kita gak pernah minta bantuan bapak, usaha sendiri, modal minim bisa jualan. Bapak seenaknya nutup tanpa ngasih solusi. Butuh solusi pak," kata akun @aksesoris****.
"Pak minimal kalau bikin kebijakan itu sama solusinya dong, ini yg penghasilannya 100% dari tiktok gimana kena dampak tiktok shop yg mau ditutup itu??? Bapak gak kepikiran kesana apa gimana?? Bapak enak jadi menteri ada penghasilam tetap uang tetep jalan, lah yg lainnya gimana??? Orang yg penghasilamnya dari tiktok gimana nasibnya pak?" tanya akun @uci****.
"Emangnya kalo tiktok shop ditutup sodara kita pembeli dari aceh atau papua bakal dateng buat belanja ke tanah abang gitu? be smart pak , yg ditutup tuh judi online bukannya mata pencaharian orang lain!" kata akun risel***.
Baca juga: Apakah Sepinya Pasar Tradisional Hanya karena Kehadiran TikTok Shop?
View this post on Instagram
Baca juga: Kenaikan Harga Telur, Bansos, dan Pernyataan Mendag Zulkifli Hasan
Sementara itu, sejumlah akun lain mencoba memberikan penjelasan kepada Mendag bahwa yang jadi permasalahan selama ini bukanlah perihal aplikasi TikTok Shop, melainkan soal barang impor.
"Jd bpk ini yg tutup tiktokshop?? Saya dan rekan2 seller tiktokshop yg lain bersumpah, apapun dan siapapun yg berhubungan sama bpk ini, gk bakal kami pilih di pemilu nanti. Mau selametin pasar tradisional tp b*unuh umkm di tiktok. Perusak ekonomi itu barang impor cina, knapa malah nyalahin tiktok. Shopee lazada juga sama ada fitur live nya, tp gk ngaruh tuh dari dulu aman aja. Pengusaha cina makin full senyum aja makin menguasai pasar indonesia," kata akun @aldy****.
"Kalau masalahnya banyak barang import yang masuk ke Indonesia, apakah gak bisa Pak di perketat regulasi importnya saja ? Kalau masalahnya ijin dan pajak tiktok shop yang belum lengkap sebagai tempat jualan, apakah tidak bisa sejalannya waktu di lengkapi, sembari satu sisi mikirin masyarakat yang hidup dari tiktokshop?" kata akun @hinda***.
Baca juga: Alasan Jokowi Tunjuk Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri