KOMPAS.com - Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni menjelaskan teka-teki Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo hilang saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri.
Menurut Sahroni, Syahrul Yasin Limpo belum kembali ke Indonesia karena tengah menjalani perawatan penyakit yang dideritanya.
"Benar sekali (Syahrul sakit dan berobat), karena prostat,” kata Sahroni, dilansir dari Kompas.com, Selasa (3/10/2023).
Diketahui, Syahrul Yasin Limpo dijadwalkan tiba di Tanah Air pada 1 Oktober 2023 setelah melakukan kunjungan dinas ke Eropa pada 30 September 2023 silam. Namun, politikus Nasdem itu tak kunjung kembali ke Indonesia.
Sahroni tak mengungkapkan lebih rinci di mana politikus Partai Nasdem itu menjalani perawatan. Namun, dia berharap kondisi Syahrul Yasin Limpo segera membaik dan bisa secepatnya kembali ke Indonesia.
Menghilangnya Syahrul Yasin Limpo menjadi sorotan publik karena peristiwa itu terjadi setelah KPK menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo pada Kamis (28/9/2023).
Lantas, apa itu penyakit prostat yang disebut menjadi alasan Syahrul Yasin Limpo menunda kembali ke Indonesia?
Prostat merupakan kelenjar kecil pada pria yang berfungsi memproduksi air mani. Kelenjar ini memiliki ukuran sebesar kacang kenari.
Dengan begitu, penyakit prostat adalah masalah kesehatan yang berkaitan dengan fungsi kelenjar prostat.
Dilansir dari National Institute on Aging, ukuran prostat umumnya akan membesar seiring dengan bertambahnya usia. Bila ukurannya terlalu besar dapat berisiko menimbulkan penyakit prostat.
Gejala umum penyakit prostat
Pada dasarnya, penyakit prostat memiliki gejala yang berbeda, bergantung dengan jenis yang diderita pasien.
Namun, secara umum, pasien akan mengalami beberapa gejala di antaranya:
Penyakit prostat terdiri dari beberapa jenis dengan gajala yang berbeda-beda.
Dikutip dari WebMD, berikut 3 jenis penyakit prostat, yaitu:
1. Hiperplasia prostat jinak
Hiperplasia prostat jinak adalah pembesaran kelenjar prostat yang bersifat non-kanker.
Kondisi ini sangat umum terjadi dan jarang menimbulkan gejala sebelum usia 40 tahun. Berikut gejalanya:
2. Prostatitis
Prostatitis adalah peradangan pada prostat yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Penyakit ini dapat dialami pria usia berapa pun. Berikut gejalanya:
3. Kanker prostat
Pada tahap awal, kanker prostat tidak menimbulkan gejala apa pun. Namun seiring perkembangannya, penyakit itu menunjukkan gejala sebagai berikutL
Gejala kanker prostat meliputi:
https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/04/193000665/teka-teki-hilangnya-syahrul-yasin-limpo-disebut-berobat-karena-sakit