Efek samping tahu ini disebabkan kandungan serat dan oligosakarida, senyawa prebiotik yang membantu memberi makan bakteri baik usus.
Namun, kandungan baik itu juga berpotensi memicu gas di dalam perut, sehingga perut menjadi kembung.
Imbasnya, gas atau udara tersebut akan memaksa keluar dari tubuh melalui anus, dan tak jarang menimbulkan bau kurang sedap.
Tahu kaya akan protein dan rendah kalori, sehingga sangat bagus untuk disantap saat menurunkan berat badan.
Namun, mengonsumsi tahu terlalu banyak akan menjadi bumerang yang menggeser jarum timbangan semakin ke kanan.
Dikutip dari Kontan (25/11/2021), makan tahu berlebihan dapat menambah jumlah kalori dan mengakibatkan kenaikan berat badan.
Oleh karena itu, asupan tahu sebagai lauk pauk atau camilan perlu dikontrol agar tak melebihi batas kalori harian.
Adapun sebagai informasi, kebutuhan rata-rata kalori normal untuk wanita sekitar 2.000 per hari, sedangkan pria rata-rata 2.500 kalori per hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.