Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah AS Dikabarkan Akan "Shutdown", Apa Maksudnya?

Kompas.com - 29/09/2023, 18:01 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Ketua DPR Kevin McCarthy tengah berupaya untuk memangkas pengeluaran pemerintahan sebesar 8 persen dari berbagai lembaga melalui pembatasan ketat.

Akan tetapi rencana ini menuai banyak penolakan dari anggota Kongres Partai Demokrat dan Partai Republik sayap kanan.

Baca juga: Sejarah Hari Kemerdekaan Amerika Serikat, Kenapa Diperingati Tiap 4 Juli?

Apa dampak shutdown?

Dikutip dari Guardian, ribuan pegawai pemerintahan federal akan mendapatkan cuti jika penutupan terjadi.

Ini berarti mereka diminta tak masuk kerja dan tidak dibayar selama penutupan.

Pegawai pemerintah lainnya yang bergerak di sektor penting, seperti pengawas lalu lintas udara dan aparat penegak hukum, harus terus bekerja tetapi tidak dibayar sampai Kongres bertindak untuk mengakhiri penutupan pemerintahan.

Taman nasional juga diperkirakan akan ditutup seluruhnya atau tetap bisa dibuka namun tanpa layanan toilet umum maupun kehadiran petugas.

Baca juga: Mengapa Banyak Kasus Penembakan Massal di Amerika Serikat?

Pemrosesan paspor juga akan terhenti, begitu pula penelitian  di lembaga kesehatan nasional.

Anggota parlemen juga memperingatkan bahwa penutupan pemerintahan dapat mengguncang pasar keuangan. 

Ada juga yang berpendapat bahwa gangguan terhadap layanan pemerintah mempunyai dampak yang luas karena mengganggu kepercayaan terhadap pemerintah untuk memenuhi tugas-tugas pokoknya.

Sementara itu, jika penutupan dilakukan, Presiden dan anggota Kongres akan terus bekerja dan mendapatkan bayaran.

Namun, setiap anggota staf mereka yang tidak dianggap penting akan dirumahkan.

Baca juga: Berapa Gaji yang Diterima Presiden Amerika Serikat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Manfaat Mengonsumsi Karbohidrat Setelah Olahraga

Manfaat Mengonsumsi Karbohidrat Setelah Olahraga

Tren
17 Aturan Aneh yang Ada di Korea Utara, Melanggar Bisa Dihukum Mati

17 Aturan Aneh yang Ada di Korea Utara, Melanggar Bisa Dihukum Mati

Tren
UKT Tahun Ini Batal Naik, Bagaimana Mahasiswa yang Telanjur Bayar?

UKT Tahun Ini Batal Naik, Bagaimana Mahasiswa yang Telanjur Bayar?

Tren
Parade 6 Planet Berbaris Sejajar 3-4 Juni 2024, Bisakah Dilihat dari Indonesia?

Parade 6 Planet Berbaris Sejajar 3-4 Juni 2024, Bisakah Dilihat dari Indonesia?

Tren
Gaji Ke-13 Cair Juni 2024, Ini Besaran dan Kelompok Penerimanya

Gaji Ke-13 Cair Juni 2024, Ini Besaran dan Kelompok Penerimanya

Tren
Potret Rwanda, Dulu Hadapi Genosida Terparah, Kini Berubah Jadi Negara Terbersih di Dunia

Potret Rwanda, Dulu Hadapi Genosida Terparah, Kini Berubah Jadi Negara Terbersih di Dunia

Tren
Gaji Karyawan Dipotong 3 Persen Dana Tapera, Berlaku Mulai Kapan?

Gaji Karyawan Dipotong 3 Persen Dana Tapera, Berlaku Mulai Kapan?

Tren
Nomophobia dan Urgensi Detoks Dunia Digital

Nomophobia dan Urgensi Detoks Dunia Digital

Tren
Rincian Biaya Kuliah Universitas Mercu Buana 2024/2025

Rincian Biaya Kuliah Universitas Mercu Buana 2024/2025

Tren
Kisruh soal Penangkapan Pegi dan Penghapusan DPO Pembunuhan Vina, Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Jabar

Kisruh soal Penangkapan Pegi dan Penghapusan DPO Pembunuhan Vina, Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Jabar

Tren
Idul Adha 2024 Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Idul Adha 2024 Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Tren
Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut Buncit?

Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut Buncit?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

Tren
Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com