Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kotoran Udang Boleh Dimakan? Ini Penjelasan Ahli

Kompas.com - 26/09/2023, 15:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan yang menegaskan perihal kotoran udang boleh dimakan ramai di media sosial.

Unggahan itu salah satunya dimuat di salah satu akun Twitter (X) @tanyar*** pada Senin (25/9/2023).

"Ga ngikutin kasus ini tp iseng buka ignya, jadi ksl aja gatau knp pas liat sg ini. and diliat” nyenggol duluan terus," tulis pengunggah.

Hingga Selasa (26/9/2023) siang, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 1,2 juta kali dan mendapatkan lebih dari 1.270 komentar dari warganet.

Lantas, bolehkah kotoran udang dimakan?

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Udang?


Baca juga: Selain Udang Asal Sulawesi, Ini 5 Hewan di Indonesia yang Terancam Punah

Penjelasan ahli

Ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Ali Khomsan menyampaikan bahwa kotoran pada udang tersimpan di kepala dan kotoran tersebut harus dibersihkan.

"Jadi, cara sehat untuk mengonsumsi udang adalah membuang bagian kepalanya," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (26/9/2023).

"Mengapa? Ini karena yang namanya kotoran dalam hewan bagaimanapun bahaya karena mengandung bakteri. Dan oleh sebab itu, kotoran udang harus kita buang dan tidak boleh dimakan," tambahnya.

Ali menambahkan, kotoran udang sama halnya seperti kotoran pada ikan, ayam, kotoran pada hewan lainnya yang perlu dibuang atau dibersihkan sebelum dikonsumsi.

Baca juga: Pare Disebut Tidak Boleh Dimakan Bersama Udang, Teh, dan Manggis, Benarkah?

Bahaya kotoran udang

Sementara itu, ahli gizi dari Universitas Gajah Mada (UGM) Toto Sudargo mengatakan, idealnya semua bahan makanan yang akan disimpan, terlebih yang akan segera dikonsumsi seharusnya sudah bersih, baik itu daging, telur, ikan, sayur dan buah.

"Terkait dengan udang, baik yang berasal dari laut maupun tambak, dan baik yang udang besar maupun kecil, agar aman dikonsumsi maka harus tetap dibersihkan," ujarnya terpisah.

Hal tersebut bertujuan untuk menghilangkan mikroorganisme yang ada dalam udang tersebut. Di mana mikroorganisme itu dapat menyebabkan sakit atau masalah kesehatan lainnya.

Toto melanjutkan, terkadang bukan hanya di kotoranya, bahkan di udangnya sendiri, di sela-sela kulit maupun kakinya masih terdapat kuman salmonella. Kuman ini dapat menyebabkan penyakit typoid atau tifus.

"Jadi untuk kotoran udang, ya tentu harus di bersihkan," terangnya.

Meski begitu, ia mengatakan, bila menemukan udang yang didalamnya masih terdapat sisa kotoran, maka udang masih boleh dimakan asalkan bagian yang terdapat kotorannya dibuang.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Tren
Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Tren
Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Tren
Rawat Lansia, Pria Ini Dapat Warisan 5 Apartemen Bernilai Ratusan Juta

Rawat Lansia, Pria Ini Dapat Warisan 5 Apartemen Bernilai Ratusan Juta

Tren
Uang Palsu Diduga Marak Beredar, Ini Cara Mengeceknya agar Tak Tertipu

Uang Palsu Diduga Marak Beredar, Ini Cara Mengeceknya agar Tak Tertipu

Tren
Setelah Kevin Sanjaya, Ribka Sugiarto Umumkan Mundur dari PBSI

Setelah Kevin Sanjaya, Ribka Sugiarto Umumkan Mundur dari PBSI

Tren
5 Suplemen yang Bisa Berdampak Buruk pada Ginjal

5 Suplemen yang Bisa Berdampak Buruk pada Ginjal

Tren
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk TC, Tidak Ada Nama Elkan Baggott dan Maarten Paes

Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk TC, Tidak Ada Nama Elkan Baggott dan Maarten Paes

Tren
Cara Cek Panggilan PPG Dalam Jabatan 2024, Kapan Dibuka?

Cara Cek Panggilan PPG Dalam Jabatan 2024, Kapan Dibuka?

Tren
3 Instansi Disebut Dimintai Uang BPK agar Dapat Opini WTP, Ada Kementan, Waskita, dan Kemenkominfo

3 Instansi Disebut Dimintai Uang BPK agar Dapat Opini WTP, Ada Kementan, Waskita, dan Kemenkominfo

Tren
Bobby Nasution Bakal Maju Pilkada Sumut, Pamannya Bidik Cawalkot Medan

Bobby Nasution Bakal Maju Pilkada Sumut, Pamannya Bidik Cawalkot Medan

Tren
Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2024, Begini Prosedurnya

Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2024, Begini Prosedurnya

Tren
Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

Tren
Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com