Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset Sebut Serangan Jantung Kerap Terjadi Hari Senin, Ini Alasannya

Kompas.com - 25/09/2023, 14:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Persentase serangan jantung di hari Senin

Para peneliti menemukan adanya peningkatan signifikan dalam tingkat serangan jantung STEMI pada awal minggu kerja, dengan tingkat tertinggi pada hari Senin (peningkatan sebesar 13 persen).

Selain itu, mereka juga melihat tingkat STEMI yang lebih tinggi dari perkiraan pada hari Minggu.

Perubahan dalam rutinitas, jadwal tidur dan olahraga, serta pola makan, dapat membuat orang berisiko terkena masalah jantung sepanjang tahun tersebut.

Kendati demikian, meskipun serangan jantung STEMI lebih mungkin terjadi pada hari Senin, bukan berarti serangan jantung tersebut tidak mungkin terjadi pada pada hari lainnya. 

Hal tersebut lantaran, serangan jantung adalah salah satu keadaan darurat medis yang paling umum.

“Seseorang dirawat di rumah sakit karena serangan jantung yang mengancam jiwa setiap lima menit di Inggris, jadi sangat penting bahwa penelitian terus menjelaskan bagaimana dan mengapa serangan jantung terjadi," kata Direktur Medis di BHF Sir Nilesh Samani.

Baca juga: Bisakah Kembali Beraktivitas Normal Setelah Terkena Serangan Jantung?

Tanda-tanda serangan jantung

Dikutip dari Fortune (5/6/2023), ada beberapa tanda-tanda dari serangan jantung yang bisa meliputi:

  • Nyeri dada atau tekanan pada dada
  • Mual
  • Ketidaknyamanan di lengan atau bahu
  • Sakit punggung, leher, dan rahang
  • Merasa lemah atau pingsan
  • Kesulitan bernapas

Namun, gejalanya mungkin akan berbeda pada wanita dan pria. Pada wanita, mereka mungkin akan mengalami gejala yang lebih halus seperti mual, muntah, sesak napas, dan nyeri punggung atau rahang, menurut American Heart Association.

Jika Anda merasakan tanda-tanda di atas, segeralah mencari pertolongan dan hubungi tenaga medis.

Baca juga: Serangan Jantung Mematikan Sering Terjadi di Hari Senin, Apa Hubungannya?

Cara meningkatkan kesehatan jantung

Meskipun sebagian orang Amerika memiliki satu dari tiga faktor risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan merokok, namun ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan kemungkinan terkena serangan jantung, meliputi:

  • Lakukan aktivitas fisik secara teratur
  • Makan makanan yang sehat
  • Berhenti merokok
  • Pertahankan berat badan yang sehat
  • Pantau tekanan darah, kolesterol, dan diabetes Anda
  • Minum obat Anda sesuai petunjuk
  • Bekerja samalah dengan tim perawatan kesehatan Anda

“Penelitian ini menambah bukti mengenai waktu terjadinya serangan jantung yang sangat serius. Namun, kita sekarang harus mengetahui hari-hari tertentu dalam seminggu yang membuat serangan jantung tersebut lebih mungkin terjadi,” kata Samani.

“Melakukan hal ini dapat membantu dokter lebih memahami kondisi mematikan ini sehingga kita dapat menyelamatkan lebih banyak nyawa di masa depan,” lanjutnya.

Baca juga: Studi: Konsumsi Minuman Soda Disebut Bisa Meningkatkan Risiko Serangan Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com