Lebih lanjut, Boyke menjelaskan perempuan tetap bisa diet untuk menurunkan berat badan tanpa memengaruhi siklus haidnya.
Untuk menjaga kadar lemak dalam tubuh, jumlah berat badan yang harus diturunkan juga perlu diperhatikan.
Berikut cara menghitung jumlah berat badan yang ideal untuk diturunkan dalam jangka waktu sebulan.
Rumus berat badan ideal: tinggi badan dikurangi 110 (untuk wanita) atau tinggi badan dikurangi 105 (untuk laki-laki).
Kemudian, hitung 5 persen dari berat badan. Hasilnya menunjukkan berat badan maksimal yang harus diturunkan setiap bulan.
Sebagai contoh, wanita dengan tinggi 160 m maka berat badan idealnya 50 kg. Ketika beratnya 70 kg, maka ia harus menurunkan 20 kg. Setiap bulan, ia harus menurunkan 5 persen dari berat badannya atau sama dengan 3,5 kg.
Boyke menekankan agar wanita yang ingin turun berat badan tidak boleh hanya fokus mengurangi lemak dalam waktu cepat.
"Diet mengurangi lemak jangan dengan obat penghancur lemak," tegasnya.
Ia menyarankan agar wanita yang diet mengurangi asupan karbohidrat dengan cara mengurangi nasi putih atau mengganti dengan nasi merah.
Boyke juga mendorong untuk melakukan intermitten fasting dengan terakhir makan jam 6 malam.
"Kalau (setelah itu) lapar, makan oatmeal, sayur, atau buah," tambahnya,
Ia juga menyarankan agar wanita diet melakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari dan tidur dalam waktu cukup.
"(Cara diet ini) tidak akan mengganggu siklus menstruasinya," kata Boyke.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.