Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Penampakan Langit Turkiye Seketika Penuh Cahaya Hijau, Ada Apa?

Kompas.com - 08/09/2023, 16:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Momen sebuah meteor mengubah langit malam Turkiye yang gelap menjadi penuh cahaya hijau berhasil terekam kamera.

Video tersebut salah satunya diunggah di media sosial X (dulu Twitter) oleh akun @WxNB_, Minggu (3/9/3023).

Tampak dalam video berdurasi enam detik tersebut, seorang anak kecil sedang bermain balon bercahaya.

Detik berikutnya, langit malam yang tadinya gelap dihiasi kilatan cahaya hijau bersamaan dengan sebuah benda yang melintas.

Diberitakan The Daily Mail, Minggu, video tersebut diambil diambil saat meteor besar melewati Kota Erzurum, Turkiye, pada Sabtu (2/9/2023) malam.

"Sebuah meteor hijau besar terlihat menyala di langit Turki beberapa saat yang lalu. Wow," tulis pengunggah.

Hingga Jumat (8/9/2023) siang, unggahan tersebut telah mendapat lebih dari 1,7 juta tayangan, 7.800 suka, dan 2.100 repost dari pengguna.

Lantas, bagaimana dampaknya?

Baca juga: Ada Cahaya Bergerak Naik di Langit Bali, Benda Apa Itu?


Meteor terang hiasi langit Turkiye

Staf peneliti Observatorium Bosscha Jawa Barat, Agus Triono membenarkan penampakan benda dalam video merupakan meteor.

Menurutnya, meteor yang menghiasi langit Turkiye berukuran cukup besar dan biasa disebut sebagai bolide, fireball, atau meteor terang.

"Karena ukurannya cukup besar, bahan meteor ini meledak di atmosfer akibat gesekan dan tekanan oleh atmosfer Bumi," jelas Agus saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/9/2023).

Saat meledak di atmosfer, Agus mengatakan, meteor biasanya akan habis terbakar.

Namun, perkiraannya, meteor terang di langit Turkiye menyisakan bagian yang tidak habis terbakar di atmosfer, sehingga jatuh ke permukaan.

Tak berdampak banyak, sisa obyek meteor yang masuk ke Bumi atau disebut sebagai meteorit itu kemungkinan berukuran tidak terlalu besar.

Meski demikian, meteor yang meledak di atmosfer juga tak jarang dapat berdampak pada Bumi.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com