Terpisah, Bupati Tanah Laut Sukamta menepis tudingan bahwa dirinya mendapatkan tekanan di balik penolakan Cak Imin tersebut.
"Kabar itu tidak benar. Sama sekali tidak ada intimidasi dari pihak mana pun. Tidak ada," kata Sukamta, dikutip dari Tribun News.
Menurutnya, MTQ Internasional itu diselenggarakan di daerahnya berkat kolaborasi dengan JQHNU.
Sebab, ia juga memiliki program Gema Al-Quran yang mirip dengan MTQ. Oleh karena itu, dua acara tersebut digabungkan menjadi satu.
Sukamta sebelumnya juga mengusulkan acara itu dibuka oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin atau Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Akan tetapi, keduanya tidak bisa menghadiri acara tersebut, sehingga Sukamta sendiri yang akan membuka acara itu.
Ia juga menyatakan, tak ada kesepatakan atau rencana mengundang Cak Imin dalam pembukaan MTQ Internasional di Tanah Laut.
"Begitu kesepakatannya saat itu. Sama sekali tidak pernah muncul usulan nama Pak Muhaimin," ujarnya.
(Sumber: Kompas.com/Singgih Wiryono | Editor: Icha Rastika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.