Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kucing Menyukai Musik? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Kompas.com - 03/09/2023, 13:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Meskipun kita tidak memiliki cara untuk menentukan apakah kucing benar-benar ‘menyukai’ musik, penelitian telah menunjukkan bahwa jenis musik tertentu mempengaruhi stresnya.

Dilansir dari laman Daily Paws, musik klasik diketahui dapat menurunkan stres kucing, sementara jenis musik heavy metal justru dapat meningkatkan stresnya.

Beberapa ahli musik sedang mengeksplorasi konsep ini lebih jauh. Beberapa komposer menciptakan musik untuk kucing.

Musik yang menampilkan basis musik klasik dengan tambahan lapisan suara yang menyenangkan dan familiar bagi kucing untuk mendorong relaksasi.

Baca juga: Mengenal 7 Pulau Kucing di Jepang, Ada yang Populasinya Melebihi Penduduk

Lagu lainnya mencakup segelintir kicauan burung, suara desiran, dan nada euforia yang mungkin membantu memberi energi pada kucing.

Di telinga manusia, jenis musik seperti ini mungkin tidak terlihat begitu halus, namun ternyata kucing tahu bedanya.

Penelitian pada 2019 menyimpulkan bahwa musik khusus kucing dapat bermanfaat bagi kucing dengan menurunkan tingkat stres dan meningkatkan kualitas perawatan di lingkungan klinis hewan.

Baca juga: 7 Tips Sederhana untuk Menjinakkan dan Memelihara Kucing Liar

Bukti berdasarkan penelitian

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Applied Animal Behavior Science menemukan bahwa kucing memberikan respons terbaik terhadap musik yang sesuai dengan spesiesnya.

Dalam penelitian tersebut, 47 kucing domestik didengarkan lagu diproduksi secara khusus untuk kucing.

Musik tersebut dibuat agar sesuai dengan rentang frekuensi yang paling didengar kucing dan dalam tempo yang paling sering muncul secara alami dalam komunikasi kucing.

Selanjutnya, mereka mengulangi percobaan dengan mendengarkan dua lagu “manusia” kepada kucing-kucing tadi.

Hasilnya, kucing-kucing tersebut menunjukkan preferensi dan minat yang signifikan terhadap musik yang dibuat khusus untuk kucing.

Baca juga: Mengapa Kucing Menjilati Kaki Depannya Setelah Makan? Berikut Alasannya

Selama pengamatan, sebagian besar kucing merespons musik kucing dengan mendengkur, menggesek speaker, dan menoleh ke arah sumber suara.

Sebaliknya, hanya sedikit kucing yang merespons sama sekali terhadap dua lagu manusia tersebut.

Meskipun penelitian ini tidak dapat membuktikan secara pasti bahwa kucing menyukai jenis musik tertentu, penelitian ini mendorong para pecinta hewan peliharaan untuk mengubah soundtrack harian mereka.

Telusuri “musik kucing” di Google atau YouTube, dan Anda akan menemukan banyak contoh yang cocok untuk telinga kucing Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Jepang Sengaja Tutupi Pemandangan Gunung Fuji dengan Kain, Apa Alasannya?

Jepang Sengaja Tutupi Pemandangan Gunung Fuji dengan Kain, Apa Alasannya?

Tren
Cara Ikut Hari Sejuta Kiblat Kemenag Sore Ini, Ada Hadiah Rp 20 Juta

Cara Ikut Hari Sejuta Kiblat Kemenag Sore Ini, Ada Hadiah Rp 20 Juta

Tren
Perubahan Iklim Disebut Jadi Penyebab Qatar Airways Alami Turbulensi Hebat

Perubahan Iklim Disebut Jadi Penyebab Qatar Airways Alami Turbulensi Hebat

Tren
5 Poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Kritik Pemilu dan Peluang Puan Jadi Ketum PDI-P

5 Poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Kritik Pemilu dan Peluang Puan Jadi Ketum PDI-P

Tren
Mengaku Tidak Bunuh Vina, Pegi Tetap Terancam Hukuman Mati

Mengaku Tidak Bunuh Vina, Pegi Tetap Terancam Hukuman Mati

Tren
Kronologi Penangkapan DPO Caleg PKS di Aceh Tamiang, Diamankan Saat Belanja Pakaian

Kronologi Penangkapan DPO Caleg PKS di Aceh Tamiang, Diamankan Saat Belanja Pakaian

Tren
Cara Meluruskan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Kabah Hari Ini

Cara Meluruskan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Kabah Hari Ini

Tren
18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

Tren
Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Tren
4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

Tren
5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

Tren
Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Tren
Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com