Ia memandang filsafat ini bertujuan mengembalikan manusia kepada dirinya sendiri yang ditandai dengan pemikiran menggunakan ilmu pengetahuan.
Paul mengartikan eksistensialisme menjadi tiga kategori yaitu sebagai pandangan hidup, ungkapan, dan gerakan. Tiga hal tersebut menjadi pertanda bahwa eksistensi manusia bersifat universal.
Baca juga: Memandang Geliat Skena Musik Indonesia
Lantas, bagaimana pandangan Kukuh dan Dwik tentang eksistensi hidup manusia?
Dengarkan perbincangan lengkap Kukuh Adi dan Dwik seputar topik ini dalam siniar Balada +62 episode “Gua Punya Duit, Gua Punya Kuasa!” dengan tautan akses bit.ly/Balada62S2E5.
Di sana, kita akan mendengarkan obrolan mengenai topik-topik yang ramai dibicarakan dengan perspektif baru, namun tetap menggunakan argumentasi yang logis.
Tunggu apalagi? Yuk, subscribe YouTube Medio by KG Media agar kalian tak tertinggal tiap episode terbarunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.