Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Khusus Wanita pada LRT Jabodebek Belum Diberlakukan, Ini Penjelasan Pengelola

Kompas.com - 31/08/2023, 09:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Unggahan yang menyebutkan belum diberlakukannya kereta khusus wanita pada LRT Jabodebek, viral di media sosial.

Unggahan tersebut ditayangkan oleh akun Instagram ini pada Rabu (30/8/2023) siang.

Dalam unggahan, terdapat foto yang menunjukkan keterangan jadwal kereta khusus wanita pada LRT Jabodebek.

Adapun jadwal kereta khusus wanita pada 07.00-09.00 WIB dan 17.00-19.00 WIB.

Hai teman Raina, sementara mulai hari ini kereta khusus wanita tidak diberlakukan ya.

Dikarenakan banyak penumpang yang antusias ingin melihat langsung teknologi driverless pada kereta LRTJabodebek,” tulis keterangan dalam foto unggahan tersebut.

Baca juga: Tarif serta Cara Akses LRT Jabodebek dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen

Diketahui, LRT Jabodebek baru saja diresmikan pada Senin (28/8/2023) oleh Presiden Joko Widodo.

Kereta khusus wanita belum diberlakukan di LRT Jabodebek

Untuk sementara kereta khusus wanita belum diberlakukan pada LRT Jabodebek, sehubungan masih banyak penumpang yang ingin melihat langsung teknologi driverless pada LRT Jabodebek.

KKW (kereta khusus wanita) akan diberlakukan pada jam sibuk (07.00-09.00, 17.00-19.00). Pada saat ujicoba, stiker KKW sudah dipasang pada lantai peron,” tulis pengunggah dalam keterangannya.

Hingga Kamis (31/8/2023) pagi, unggahan itu sudah mendapat 934 likes dan puluhan komentar dari warganet.

Lantas, apa yang terjadi?

Baca juga: Promo LRT Jabodebek, Tarif Rp 5.000 untuk Semua Perjalanan sampai 30 September

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Jalur5 Community (@jalur5)

Baca juga: Diresmikan Jokowi, Ini Harga dan Cara Beli Tiket LRT Jabodebek

Penjelasan pengelola LRT

Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo membenarkan terkait peniadaan sementara kereta khusus wanita pada LRT Jabodebek tersebut.

“Betul, saat ini keinginan warga masyarakat untuk melihat kabin kereta tanpa masinis begitu besar, sehingga jika kami membatasi dengan mengkhususkan kereta paling depan khusus untuk wanita, kami khawatir akan terjadi kekacauan nantinya,” ucap Kuswardoyo kepada Kompas.com, Rabu (30/8/2023).

Ia mengatakan, kereta khusus wanita itu sendiri direncakan diberlakukan pada jam-jam sibuk, yakni 07.00-09.00 WIB dan 17.00-19.00 WIB.

Baca juga: Diresmikan 28 Agustus 2023, Begini Cara Naik LRT Jabodebek

Sejauh ini, pihaknya belum dapat memastikan aturan peniadaan kereta khusus wanita tersebut berlaku sampai kapan.

“Kami akan melihat kondisi di lapangan tentunya,” katanya.

Kuswardoyo menuturkan, kereta khusus wanita sendiri berada pada ujung depan dan belakang rangkaian LRT Jabodebek.

Lebih lanjut, pihaknya mengimbau agar tidak mencoba masuk ke dalam kabin kru di LRT Jabodebek.

“Selain itu jangan menggunakan dan mengoperasikan fasilitas keselamatan di dalam kereta seperti passenger intercom, palu pemecah kaca, dan lain-lain jika tidak dalam kondisi darurat,” imbaunya.

Baca juga: Diresmikan Hari Ini, Simak Rute, Tarif, Jam Operasional, dan Cara Naik LRT Jabodebek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Cara Bikin Akun SSCASN untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Cara Bikin Akun SSCASN untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus Study Tour SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Kronologi Kecelakaan Bus Study Tour SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Tren
6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

Tren
Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Tren
Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Tren
Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Tren
Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Tren
Dibuka Juni, Simak Syarat dan Cara Cek Formasi CPNS 2024

Dibuka Juni, Simak Syarat dan Cara Cek Formasi CPNS 2024

Tren
Ragam Perayaan Waisak di Berbagai Negara, Seperti Apa?

Ragam Perayaan Waisak di Berbagai Negara, Seperti Apa?

Tren
BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklon Tropis 93W, Apa Dampaknya?

BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklon Tropis 93W, Apa Dampaknya?

Tren
Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Tren
Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Tren
Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Tren
Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Tren
Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com