Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Efek Samping Alpukat, Bisa Bikin Migrain dan Berat Badan Bertambah

Kompas.com - 25/08/2023, 12:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Guna mencegah timbunan lemak, terutama pada orang yang jarang bergerak, cobalah membatasi konsumsi alpukat sekitar 2 ons atau seperempat cangkir.

Baca juga: 6 Efek Samping Pisang jika Dikonsumsi Terlalu Banyak, Apa Saja?

2. Masalah pencernaan

Efek samping alpukat selanjutnya adalah menimbulkan efek pencahar dan masalah pencernaan lain.

Buah ini mengandung karbohidrat rantai kecil yang disebut poliol. Jika dikonsumsi dalam jumlah melimpah, senyawa organik ini dapat memicu buang air besar terus-menerus.

Bukan hanya itu, pada orang dengan intoleransi bahan ini, mungkin akan mengalami kembung, kelebihan gas, atau sakit perut hingga 48 jam setelah memakannya.

Di sisi lain, pakar nutrisi Shena Jaramillo menyampaikan, satu buah alpukat merupakan sumber serat yang baik, sekitar setengah dari asupan harian yang direkomendasikan.

Meski sangat penting, mengonsumsi serat terlalu banyak dalam satu kali makan dapat menyebabkan gangguan perut.

"Mengonsumsi terlalu banyak serat dalam satu kali makan dapat menyebabkan kembung, sakit perut, dan sembelit, terutama jika Anda tidak terbiasa dengan diet tinggi serat," ungkapnya.

3. Migrain

Alpukat merupakan sumber asam amino tirosin yang secara alami terurai menjadi tiramin dalam tubuh.

Kandungan tiramin dalam buah ini kerap dikaitkan dengan penyebab migrain atau sakit kepala sebelah.

Pasalnya, tiramin pada alpukat tergolong cukup tinggi, sehingga berpotensi memicu sakit kepala dan meningkatkan tekanan darah.

National Headache Foundation pun mencatat, alpukat adalah salah satu makanan yang masuk kategori "digunakan dengan hati-hati" jika sedang mengalami sakit kepala.

Baca juga: 3 Efek Samping Melon, Berapa Banyak yang Aman Dimakan?

4. Alergi

Ilustrasi alergi buah alpukat, dapat menyebabkan gatal pada bibir, mulut, dan tenggorokan.Shutterstock/Slepitssskaya Ilustrasi alergi buah alpukat, dapat menyebabkan gatal pada bibir, mulut, dan tenggorokan.

Dokter dan ahli diet melaporkan, beberapa orang mengalami reaksi alergi ringan setelah makan banyak alpukat, seperti rasa gatal pada bibir, mulut, dan tenggorokan.

Tak hanya itu, studi dalam Biochemical Society Transactions menunjukkan, setengah dari orang yang alergi lateks, protein tertentu dalam lateks karet, lebih sensitif terhadap makanan nabati tertentu.

Halaman:

Terkini Lainnya

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com