Selain itu, pertimbangkan juga untuk memasang pagar setinggi minimal satu meter untuk mencegah biawak masuk ke pekarangan rumah.
Biawak dan hewan pengganggu lainnya pasti membutuhkan air untuk bertahan hidup. Genangan air hujan, ember, ataupun kolam yang tergenang air bisa menjadi tempat ideal bagi hewan tadi untuk mencari air minum.
Pastikan menghilangkan genangan air yang dapat menjadi sumber minuman sekaligus menarik perhatian hama.
Baca juga: 4 Hewan Peliharaan yang Bisa Bantu Usir Hama Rumah Tangga
Jika menemukan lubang di atap. gudang, maupun bagian rumah lainnya, segera tutup dengan semen atau dempul.
Cara ini akan mencegah biawak dan hama lainnya masuk. Selain itu, cek dan pastikan saluran air atau pipa di rumah dalam keadaan baik atau tidak berlubang.
Biawak merupakan hewan pemangsa serangga, reptil kecil, burung, ataupun mamalia kecil.
Hewan ini dapat mendatangi rumah yang terserang oleh mangsanya.
Dilansir dari Homes and Gardens (12/7/2022), untuk mengusir biawak, pastikan rumah bebas dari gangguan serangga dan hama pengganggu lainnya.
Gunakan pestisida atau insektisida untuk membasminya.
Biawak merupakan hewan berdarah dingin yang butuh kehangatan untuk tetapi hidup. Untuk mengusirnya, biawak bisa saja ditangkap dan dibuang ke luar rumah.
Caranya, semprot dengan air yang sangat dingin. Ini akan memperlambat pergerakan biawak.
Kemudian, gunakan kertas yang diselipkan di bawahnya untuk mengambil dan membuang biawak tersebut. Jangan disentuh langsung dengan tangan.
Biawak dapat terusir dengan cara menanam tanaman yang beraroma menyengat. seperti pohon pepermin, eucalyptus. Tanam tanaman tersebut di halaman rumah.
Baca juga: Kesal dengan Gangguan Hama, Tanam 15 Pengusir Serangga Ini di Halaman
Biawak berpotensi membuat sarang di bawah wastafel. Rutin mengecek area wastafel diperlukan untuk memastikan tidak ada biawak.
Selain itu, pastikan juga bawah wastafel kering agar tanah lama dan tidak mengundang biawak.