Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hewan Peliharaan yang Bisa Bantu Usir Hama Rumah Tangga

Kompas.com - 15/10/2022, 11:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

KOMPAS.com - Hama rumah tangga yang umumnya dihindari oleh banyak pemilik rumah, di antaranya kutu, kecoa, cicak, nyamuk, hingga semut.

Biasanya pemilik rumah akan memakai pestisida untuk mengusir hama rumah tangga, tetapi Anda bisa menerapkan metode pengendalian hama rumah tangga dengan cara alami.

Misalnya dengan memelihara pemangsa alami mereka. Misalnya, kucing dan burung hantu secara alami memangsa hewan pengerat.

Sementara anjing dapat mengendus serangga seperti kutu busuk dan rayap agar rumah Anda terbebas dari hama tersebut.

Meskipun hewan tersebut jarang memberikan metode kontrol yang lengkap, mereka dapat membantu menjaga populasi hama rumah tangga tetap rendah.

Berikut hewan peliharaan yang bantu usir hama rumah tangga:

Baca juga: Perangkap Kuning, Cara Efektif Membasmi Hama Tanpa Bahaya Bahan Kimia

1. Kucing

Faktor pertumbuhan kucing Faktor pertumbuhan kucing
Kucing merupakan pemangsa hama rumah tangga berupa tikus. Oleh karena itu, Anda bisa mencoba memelihara kucing untuk mengendalikan populasi tikus di rumah Anda.

Dilansir dari The Spruce, Amerika telah mendorong program adopsi kucing liar untuk membantu pengendalian hewan pengerat di di rumah tangga.

Bahkan, organisasi lain di California, Voice for the Animals Foundation juga mengembangkan program Working Cats yang merelokasi kucing liar yang disterilkan dan divaksinasi di tempat penampungan ke tempat-tempat yang bermasalah dengan tikus.

Misalnya menempatkan kucing di toko-toko, kampus, hingga pos pos kepolisian di sudut kota.

Cara itu menunjukkan keberhasilan besar dalam mengusir tikus.

Baca juga: Suka ke Pantai? Hati-hati jika Bertemu 5 Hewan Berbahaya Ini

2. Anjing

Ilustrasi anjing Siberian husky. Shutterstock/Sbolotova Ilustrasi anjing Siberian husky.
Anjing memiliki kemampuan yang baik dalam melacak kutu yang menyebar dengan cepat.

Anjing-anjing itu menjalani program pelatihan, mirip dengan anjing polisi, tetapi belajar mengendus kutu hingga rayap.

Bahkan, sejumlah perusahaan menggunakan anjing untuk mengendalikan hama di lingkungan mereka

Menurut mereka, cara itu lebih cepat dan lebih akurat dalam menemukan kutu busuk yang bersembunyi. Cara ini juga dapat menghemat banyak uang pemilik rumah.

Baca juga: Vaksinasi Rabies Gratis Hewan Peliharaan di Jakarta, Ini Syarat dan Cara Dapatnya!

Halaman:

Terkini Lainnya

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com