Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suka ke Pantai? Hati-hati jika Bertemu 5 Hewan Berbahaya Ini

Kompas.com - 18/09/2022, 16:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pantai merupakan salah satu tempat liburan paling ideal bagi rombongan keluarga.

Ketika berada di pantai, selain mendapati pemandangan alam yang indah nan menyegarkan, pengunjung mungkin akan berjumpa dengan aneka rupa binatang laut.

Binatang-binatag laut ini seringkali terdampar tersapu ombak hingga ke tepian. Atau mereka memang hidup di area perairan dangkal di dekat kawasan pantai.

Meski menjumpai hewan-hewan laut di pantai adalah kesenangan tersendiri, Anda perlu berhati-hati.

Pasalnya, terdapat beberapa jenis hewan di pantai yang meskipun cantik namun perlu diwaspadai karena berbahaya.

Lantas hewan laut apa saja yang perlu diwaspadai saat berada di pantai?

Baca juga: Beberapa Hewan Laut Berukuran Besar Terdampar di Pantai Indonesia, Apa yang Terjadi?


1. Ubur-ubur portugis

Dikutip dari laman Simplybeach, ubur-ubur portugis sebenarnya bukanlah ubur-ubur sejati, namun ia merupakan siphonophore.

Siphonophore adalah sekelompok hewan yang berkerabat dekat dengan ubur-ubur yang saling bekerjasama sebagai sebuah satu kesatuan

Dikutip dari Oceanservice, ubur-ubur portugis ini memiliki bentuk layaknya kapal perang Portugis abad ke-18 yang berada di bawah layar yang terkembang penuh.

Adapun hewan ini terkenal dengan gelembungnya yang seperti balon dengan warna biru, ungu atau merah muda.

Tentakel hewan ini mengandung nematocysts yang menyengat, kapsul mikroskopis yang berisi tabung berduri melingkar dengan racun yang mampu melumpuhkan dan membunuh ikan kecil.

Bagi manusia, sengatan hewan ini biasanya tak mematikan, namun menyakitkan dan menyebabkan bekas luka pada kulit terbuka.

Meskipun ubur-ubur ini sudah terdampar di pantai selama berminggu-minggu namun sebaiknya Anda tak menyentuhnya, karena sengatan hewan ini masih bisa melukai tubuh.

Baca juga: Ribuan Ubur-ubur Muncul di Israel, Pertanda Bencana?

2. Ular laut

Kebanyakan orang mungkin mengira bahwa ular laut tak bisa menggigit karena memiliki taring yang pendek.

Namun ternyata, meskipun taring ular laut kurang dari 4,5 mm namun taring ini masih bisa menembus kulit manusia.

Halaman:

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com