Sebagai catatan, suhu normal orang dewasa berkisar antara 36,1 sampai 37,2 derajat celsius.
Karena itu, menurut dia, orang yang berlari perlu didukung agar mampu melepaskan panas dari tubuhnya ke lingkungan.
"Bergantung kepada model dan cara memakai jaket, apabila sangat tertutup bahkan bisa meningkatkan suhu karena menghambat penglepasan panas dari tubuh ke lingkungan," lanjutnya.
Yani mengungkapkan, suhu tubuh yang terlalu tinggi akibat berolahraga dapat menimbulkan rasa yang tidak nyaman.
Selain itu, tubuh juga berisiko mudah terkena dehidrasi serta kondisi kesehatan yang lebih berat, seperti heat stroke atau serangan panas.
"Namun, tentunya bergantung banyak hal, termasuk beban atau intensitas berlari, suhu lingkungan, dan kondisi hidrasi seseorang," tambah dia.
Baca juga: Kualitas Udara Buruk karena Polusi, Bagaimana Cara Berolahraga yang Aman?
Terpisah, pakar olahraga dari Prodi S3 Ilmu Keolahragaan Universitas Sebelas Maret (UNS) M Furqon Hidayatullah menjelaskan, olahraga dilakukan dengan membuat tubuh bergerak secara leluasa.
"(Olahraga itu) dapat berkeringat, dapat mendorong metabolisme tubuh, organ tubuh dapat diaktifkan," jelasnya kepada Kompas.com, Selasa (22/8/2023).
Karena itu, ia menyarankan agar memakai pakaian yang tidak mengganggu metabolisme tubuh.
Furqon juga menyarankan agar tidak memakai pakaian yang terlalu ketat saat berolahraga.
"Usahakan memakai pakaian yang dapat menyerap keringat," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.