Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Tanaman yang Menarik Ular Masuk Rumah | Cara Ubah Data BPJS Kesehatan secara Online 2023

Kompas.com - 20/08/2023, 05:35 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Sabtu (19/8/2023).

Informasi seputar tanaman yang menarik ular masuk rumah mendominasi pemberitaan.

Ular yang tiba-tiba muncul di sekitar rumah tentu akan mengejutkan bahkan menakuti pemilik rumah.

Selain perihal tanaman yang menarik ular, informasi soal alasan Pemkot Tangerang bongkar paksa ruko warga, beragam ekspresi ketawa online di dunia hingga cara ubah data BPJS Kesehatan secara online 2023 juga menarik perhatian pembaca.

Baca juga: Pro Kontra Wacana Hukuman Mati bagi Koruptor...

Baca juga: Kasus Korupsi, Johnny G Plate, dan Lemahnya Integritas Para Menteri...

Berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Sabtu (19/8/2023) hingga Minggu (0/8/2023) pagi:

1. Tanaman yang menarik ular masuk rumah

Ular yang tiba-tiba muncul di sekitar rumah tentu akan mengejutkan bahkan menakuti pemilik rumah.

Untuk mengusir ular dari tempat tinggal, pemilik rumah disarankan meminta bantuan tenaga profesional seperti pemadam kebakaran atau pawang ular.

Namun meski ular bisa diusir, reptil ini berpotensi kembali muncul karena tertarik oleh kondisi suatu rumah.

Sebagai contoh, rumah yang kotor, diserang tikus, dan memiliki tanaman rimbun di halamannya dapat membuat ular datang.

Ternyata, ada beberapa tanaman yang menarik bagi reptil tersebut. Ular akan suka bersembunyi di tanaman rimbun atau semak-semak di halaman rumah.

Jika dibiarkan, hewan ini dapat masuk ke rumah.

Lantas, tanaman apa saja yang menarik ular di sekitar rumah?

Informasi selengkapnya dapat disimak pada berita berikut:

Tanaman yang Menarik Ular Masuk Rumah, Bersihkan untuk Mengusirnya!

2. Penjelasan KAI soal harga tiket Turangga-Argo Wilis

Tangkapan layar video petugas KAI membalik papan nama KA Turangga menjadi KA Argo Wilis.TikTok Tangkapan layar video petugas KAI membalik papan nama KA Turangga menjadi KA Argo Wilis.

Unggahan video yang memperlihatkan petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) membalik papan nama KA Turangga menjadi KA Argo Wilis, ramai di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh sebuah akun TikTok, KA Turangga dan KA Argo Wilis yang dibalik papan namanya memiliki relasi Bandung-Surabaya Gubeng.

Setelah melihat video itu, warganet mempertanyakan harga tiket pada kedua rangkaian kereta yang berbeda padahal keretanya sama, hanya papan namanya yang dibalik.

"Kok bisa gitu," tulis pengunggah di keterangan video, Jumat (18/8/2023).

Lantas, apa kata KAI?

Informasi selengkapnya soal penjelasan KAI perihal harga tiket Turangga-Argo Wilis dapat disimak pada berita berikut:

Harga Tiket KAI Turangga-Argo Wilis Beda karena Papan Nama Dibalik? Ini Penjelasan KAI

3. Alasan Pemkot Tangerang bongkar paksa ruko warga

Adu cekcok antara warga dan empat orang ASN di Tangerang viral di media sosial.

Perdebatan itu diduga berawal dari niat ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang yang bersikukuh membongkar paksa ruko milik warga.

"Momen Pemkot paksa bongkar ruko padahal pemilik ada sertifikat hak milik dan selalu bayar pajak," tulis unggahan akun @sosmedkeras di media sosial X, Kamis (17/8/2023).

Dalam video tersebut, seorang warga sipil sempat menyinggung soal gugatan yang telah dilayangkan.

Dia juga mengeklaim telah memiliki sertifikat hak milik atas ruko tersebut. 

Informasi selengkapnya perihal alasan Pemkot Tangerang bongkar paksa rumah warga dapat disimak pada berita berikut:

Ramai soal Pemkot Tangerang Bongkar Paksa Ruko Warga, Apa Alasannya?

4. Beragam ekspresi ketawa online di dunia

Ekspresi ketawa daring tiap-tiap negara.Tangkapan layar akun @MikaelDewabrata Ekspresi ketawa daring tiap-tiap negara.

Penggunaan aplikasi chatting di era kemanjuan teknologi tidak bisa dihindari.

Jika zaman dahulu, orang-orang saling mengirim surat untuk bertukar kabar. Sekarang, hanya butuh beberapa detik untuk mengetahui kabar seseorang lewat aplikasi chatting atau perpesanan.

Komunikasi justru semakin mudah dan efektif menggunakan pesan teks ketimbang suara.

Salah satu bentuk ekspresi yang penting dtunjukkan saat berkomunikasi adalah ekspresi tawa.

Namun, tidak mudah untuk menunjukkan ekpresi tawa dalam pesan teks sebagai bentuk keramahan.

Beberapa negara memiliki cara yang berbeda untuk mengekspresikan tawa melalui pesan teks.

Informasi selengkapnya perihal ragam ekspresi ketawa online di dunia dapat disimak pada berita berikut:

Beragam Ekspresi Ketawa Online di Dunia, Indonesia: Wkwk

5. Cara ubah data bpjs kesehatan secara online

Peserta bisa mengubah atau melakukan update data tanpa harus mendatangi kantor BPJS Kesehatan.

Perubahan data BPJS Kesehatan dapat dilakukan secara online bermodal ponsel dan jaringan internet.

Hal tersebut memudahkan peserta yang tidak memiliki banyak waktu untuk mengantre atau terbentur jam kerja jika ingin mengubah data.

Data pada BPJS Kesehatan yang bisa diubah secara online, meliputi nama, tanggal lahir, jenis kelamin, NIK, nomor KK, nomor ponsel, dan alamat.

Informasi selengkapnya perihal cara ubah data BPJS Kesehatan secara online dapat disimak pada berita berikut:

Cara Ubah Data BPJS Kesehatan secara Online 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com