Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hutan Terbesar dalam Sejarah Landa Kanada Selama 2023, Bagaimana Nasib WNI di Sana?

Kompas.com - 19/08/2023, 15:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Teuku Faizasyah menyatakan, kebakaran ini menyebabkan warga West Kelowna dievakuasi ke tempat lain. Salah satunya ke Kota Kelowna yang berjarak 8 kilometer dari kota tersebut.

Baca juga: Kebakaran di Maui Hawaii Tewaskan 110 Orang, Teori Konspirasi Bermunculan

Ia mengungkapkan, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Vancouver telah berkoordinasi dengan ketua mahasiswa dan ketua masyarakat Indonesia di Kelowna untuk penanganan para mahasiswa.

"Saat ini terdapat 28 mahasiswa Indonesia di Kelowna. Jumlah total lebih besar, namun sebagian besar sedang libur ke Indonesia atau praktek kerja di kota lain," ujar dia.

Dari jumlah mahasiswa tersebut, sebanyak 11 di antaranya melakukan evakuasi mandiri ke Vancouver yang berjarak 382,3 km dari West Kelowna. Mereka akan ditampung di wisma Indonesia.

Sementara delapan mahasiswa lain berada di pusat evakuasi yang tersedia di Kota Kelowna.

Kemudian enam mahasiswa asal Indonesia mengevakuasi diri ke kota sekitar West Kelowna yang dianggap aman dan tidak jadi sasaran kebakaran.

Baca juga: Pesawat Pengebom Air Yunani Jatuh Saat Padamkan Kebakaran, 2 Pilot Tewas

Teuku Faizasyah juga mengungkapkan terdapat tiga mahasiswa yang masih menetap di apartemen masing-masing. Sebab, wilayahnya belum diminta untuk evakuasi.

Mereka akan tetap mengikuti perkembangan dan imbauan pemerintah setempat.

"Terdapat dua keluarga diaspora (masyarakat Indonesia yang tinggal di luar negeri) Indonesia yang tinggal di West Kelowna dan telah dievakusi ke rumah masyarakat Indonesia lainnya," ujarnya.

Teuku Faizasyah memastikan KJRI Vancouver akan terus memantau perkembangan kebakaran di Kanada.

Informasi mengenai kondisi WNI di Kanada ataupun permintaan bantuan dapat dilakukan dengan menghubungi KJRI Vancouver.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com