Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Gempa M 5,0 Pacitan Hari Ini, Penyebab, dan Jenis Gempanya

Kompas.com - 19/08/2023, 06:55 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,0 mengguncang Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (19/8/2023) pukul 01.29 WIB.

Informasi gempa disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter resmi @infoBMKG.

BMKG menyebutkan, lokasi gempa berada di 8,99 derajat LS dan 111,06 derajat BT atau 90 kilometer barat daya Pacitan.

Sementara kedalaman gempa berada pada jarak 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Analisis Gempa M 5,7 yang Guncang Banten Hari Ini


Pemicu gempa Pacitan

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa M 5,0 yang mengguncang Pacitan pada Sabtu dini hari merupakan gempa tektonik.

Bila memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa tersebut merupakan jenis gempa dangkal karena aktivitas sesar dasar laut.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike slip," ujar Daryono dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Sabtu (19/8/2023).

Baca juga: Gempa M 5,7 Guncang Banten, Ini Wilayah yang Merasakan

Wilayah yang merasakan gempa

Daryono menyampaikan, gempa Pacitan dirasakan di beberapa wilayah dengan skala intensitas yang berbeda-beda.

Wilayah yang merasakan guncangan gempa adalah Gunungkidul, Bantul, dan Yogyakarta dengan skala intensitas II MMI.

Skala tersebut menunjukkan bahwa getaran dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Sementara untuk wilayah Pacitan, getaran gempa berada pada skala III MMI yang artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah dan seperti truk berlalu.

Daryono mengatakan, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan ada aktivitas gempa susulan atau after shock hingga pukul 01.50 WIB.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," jelas Daryono.

Baca juga: Ikan yang Jarang Ditemui Manusia Terekam di Taiwan, Mitos Pertanda Gempa Muncul Lagi?

Halaman:

Terkini Lainnya

Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Tren
Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Tren
Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Tren
Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Tren
7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

Tren
Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Tren
Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Tren
Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Tren
Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com